TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut bahwa pihaknya akan mengirimkan teknologi berbasis IT canggih untuk menelusuri penyebab kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022).
"Kita sampai saat ini masih melaksanakan olah TKP dan kita masih melengkapi petugas kami yang ada di Kalimantan dengan teknologi berbasis IT. Hingga saat ini sudah memiliki traffic analisis accident dan timnya sudah kami kirim ke Balikpapan," kata Aan kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).
Aan menuturkan teknologi itu nantinya akan menggabungkan beberapa ilmu pengetahuan.
Nantinya, penyidik baru segera mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan: Suaranya Seperti Gempa Bumi
"Jadi alat ini sebagai alat yang menggabungkan beberapa ilmu pengetahuan dari ilmu pengetahuan sinematika, fotografi forensik, hingga laser 3d scanner kita gabungkan sehingga bisa tahu saat kejadian, setelah kejadian. Ini dengan video nantinya yang akan kita dapatkan dalam rekonstruksi tersebut," pungkas dia.
Sebagai informasi, kecelakaan maut terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur terekam CCTV.
Kejadian nahas tersebut terjadi di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Dalam rekaman CCTV memperlihatkan sebuah truk kontainer menabrak belasan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Dalam rekaman CCTV di detik 20, truk jenis fuso KT 8534 AJ yang dikemudikan pria bernama Muhammad Ali (48) berkelok-kelok menghindari pengendara dari turunan Muara Rapak ini.
Sedetik kemudian, barulah terlihat truk tersebut datang melibas semua kendaraan yang tengah menunggu traffic light.
Truk kontainer berkelir merah ini melaju kencang dari arah jalan menurun menuju traffic light Muara Rapak, terlihat kendaraan roda dua dan empat tanpa ampun di libas kendaraan berat ini.
Akibat insiden itu, empat orang dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, ada puluhan orang yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.