Dari pekerjaannya yang serabutan tersebut, imbuhnya, dia bergantian mengajar ngaji dengan sang istri.
"Iya sibuk kalau dia. Karena kan pulangnya juga gak nentu. Malah yang sering aktif mah istrinya. Si bapaknya ngajar ngajinya habis isya," katanya.
Meski begitu, Sarni mengaku bahwa sosok ES merupakan sosok yang sangat baik.
"Baik ko. Kalau ngajar ngajinya juga sabar," kata dia
Menurutnya, pelaku ES juga dikenal baik dengan lingkungan sekitar dan bergaul dengan warga.
"Kalau ketemu juga supa nyapa. Suka nawarin makanan juga kalau disini. Istrinya juga baik banget," jelasnya.
Meski begitu, ia tak menyangka jika ES tega melakukan aksi biadab kepada sejumlah anak muridnya sendiri.
"Kalau benar mungkin pak ustad lagi dicoba musibah," tutupnya. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com)