Virus Corona

Pasien Covid-19 yang Dirawat Melonjak, Diskes DKI Telusuri Laporan Warga Mulai Kesulitan Cari RS

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi covid-19
ilustrasi covid-19

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 8.077 orang, per Kamis (27/1/2022).

Sehingga, kini total ada 4.309.270 kasus positif.

Hal itu seperti dikutip dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.643 orang, sehingga total pasien sembuh ada 4.129.305 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 7 orang, sehingga total ada 144.261 pasien Covid-19 yang meninggal.

Baca juga: Covid-19 Makin Meroket, Kota Tangerang PPKM Level 3, 6 Tempat Isolasi Diaktifkan Lagi

Lagi-lagi, DKI Jakarta kembali jadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19.

Jumlah pasien di sejumlah RS rujukan Covid-19 melonjak.

Benarkan warga mulai kesulitan cari Rumah Sakir (RS) ?

Jumlah Pasien Covid-19 di RS Polri Kramat Jati Jakarta Meningkat 45% dalam Sepekan Terakhir

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam satu pekan terakhir melonjak.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan dalam satu pekan terakhir jumlah pasien Covid-19 yang dirawat melonjak sekitar 45 persen.

"Dalam minggu ini ada peningkatan pasien Covid 19 yang masuk ke RS Polri. Sekitar 45 % dari bed Covid-19 yang disediakan di RS Polri," kata Asep saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: 8 Sekolah Ditutup, PTM di Depok Tetap 100 Persen, Kemungkinan PPKM Level 3, Satgas Covid-19 Was-was

Baca juga: Buaya Peliharannya Sudah Berbobot 80 Kilogram, Warga Depok Minta Bantuan Damkar untuk Evakuasi 

Seluruh pasien Covid-19 yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati tersebut merupakan pasien terkonfirmasi yang memiliki gejala sedang hingga berat terpapar.

RS Polri Kramat Jati yang menjadi satu fasilitas kesehatan rujukan pasien Covid-19 kini menyediakan 114 tempat tidur rawat inap pasien terkonfirmasi.

"Kita siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan. Pasien Covid (yang sekarang masih dirawat inap) sekitar 56 orang dan masih bisa berubah," ujarnya.

Asep menuturkan lonjakan drastis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2021 saat varian Delta merebak.

Kala itu jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati lebih banyak dibanding sekarang, bahkan menggunakan 50 persen kapasitas tempat tidur RS.

Ilustrasi (Shutterstock)

Warga Jakarta Mulai Kesulitan Cari Rumah Sakit Untuk Perawatan Covid-19, Ini Tanggapan Dinkes DKI

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menelusuri terkait laporan masyarakat.

Yakni ada yang mengaku mulai sulit mencari ketersediaan perawatan di rumah sakit seiring peningkatan keterisian tempat tidur Covid-19 di Ibu Kota.

"Tentu ini menjadi catatan bersama-sama. Saya akan cek sebenarnya apakah penyebarannya (yang penuh) atau apa. Karena pada dasarnya ada 140 dari 194 rumah sakit yang siap memberikan layanan perawatan Covid-19," ucap Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022) malam.

BOR Isolasi Pasien Covid-19 di DKI Capai 45 Persen, dari Sebelumnya 38 Persen

Anak buah Anies Baswedan ini juga mengatakan hingga saat ini, BOR isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 45 persen, dari sebelumnya sebesar 38 persen pada Selasa (25/1/2022) lalu.

Sementara, dari sebanyak 3.922 tempat tidur sudah ada 1.756 tempat tidur isolasi yang terisi.

BOR ICU Naik dari 11 Persen Jadi 14 Persen

Adapun untuk BOR ICU mencapai 14 persen dari sebelumnya 11 persen.

Dan untuk ICU yang tersedia 611 kini terisi 86 tempat tidur.

Widyastuti menuturkan mayoritas pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit tidak bergejala atau tidak memiliki gejala yang siginifikan.

"Dari 45 persen yang dirawat di RS sebenarnya masih ada bocor, yang ringan dan asimptomatik (OTG) sekitar 48 persen dari 45 persen keterisian tempat tidur," tutup dia.

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. (Shutterstock)

Keterangan KSP

Dilansir dari Kompas.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Abraham Wirotomo mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) di Jakarta telah mencapai 45 persen pada Rabu (26/1/2022). KSP juga sudah mulai menerima laporan tentang warga yang sulit mencari RS.

"Data per Rabu kemarin, BOR RS di Jakarta mencapai 45 persen. Dan KSP sudah mulai menerima laporan warga yang kesulitan mencari rumah sakit," kata Abraham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/1/2022).

"Keterisian tempat tidur rumah sakit di Jakarta saat ini justru didominasi oleh pasien yang sifatnya bukan mendesak, atau tanpa gejala dan ringan," lanjut dia.

Baca juga: Sejumlah Pengakuan Karyawan Pinjol Ilegal di PIK, Ada yang Tergiur Gaji dan Baru Sehari Kerja

Baca juga: Hendak Ditabrak, Polisi di Tangerang Duel dengan Maling Motor hingga Lepaskan Tembakan 

Padahal, menurut dia, masyarakat dan rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pasien yang sakit berat, lansia, dan komorbid.

Karena itu, Abraham mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dari virus Corona varian Omicron tanpa gejala atau ringan untuk lebih memanfaatkan telemedis dan melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Masyarakat tidak perlu panik. Apalagi WHO menyebut varian Omicron lebih ringan ketimbang (varian) Delta. Yang penting waspada, proposional," tutur Abraham.

Meski BOR rumah sakit untuk pasien Covid-19 dari varian Omicron mulai meningkat, tetapi dipastikan sampai saat ini ketersediaan tempat tidur masih mencukupi.

Baca juga: Temuan Omicron di Jaksel Ada 91 Kasus, Tersebar di 9 Kecamatan 

Ia menyatakan, konversi tempat tidur untuk pasien Covid-19 terus dilakukan.

Selain itu, stok obat-obatan di RS juga sudah distribusikan oleh Kementerian Kesehatan.

Abraham menambahkan, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, pemerintah sudah menyiagakan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasin Covid-19. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarata.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini