News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melawan Petugas, Kaki Dalang dan Eksekutor Pembunuhan Vicky Diterjang Timah Panas

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MYL, Satu pelaku pembunuhan terhadap Vicky Firlana (22), dihadirkan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi telah menangkap dua pelaku pembunuhan pria bernama Vicky Firlana di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Terbaru, polisi menangkap DR di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (11/2/2022) malam.

Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan melepaskan timah panas pada bagian kaki DR karena berupaya melawan petugas.

"Sebelumnya kita telah mengamankan tersangka pembunuhan yakni MYL dan sekarang kita telah berhasil mengamankan satu tersangka lagi hasil proses pengembangan dengan inisial DR," kata Wakasat Reskrim Polres Jaksel AKP Yefta Ruben.

Ruben mengatakan, DR ditangkap di daerah Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurutnya, DR sempat melawan saat akan ditangkap saat hendak digelandang polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Baca juga: Terkuak Motif Asmara, Fakta Baru Pembunuhan Pria di TPU Kober, Abun Tewas Saat Menuju Rumah Kekasih

"Pelaku kami amankan di daerah Kembangan, Jakarta Barat di jalan raya Srengeng. Pada saat itu yang bersangkutan sempat melakukan perlawanan, akhirnya kita melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku," ujarnya.

Ruben menjelaskan, bahwa DR diduga kuat berperan dalam eksekusi pembunuhan Vicky di TPU Kober Ulujami.

Ia diduga berperan dengan memegang dan mencekik korban sebelum ditusuk oleh satu pelaku lain yakni MYL.

DR juga sebagai perantara yang mempertemukan otak pembunuhan dengan eksekutor.

Ia juga diming-imingi uang Rp2 juta untuk melancarkan aksi keji itu dan hasilnya dibagi dua dengan MYL.

"Yang kemudian juga sebagai penghubung terhadap otak pelaku. Mereka juga diiming-imingi imbalan dari otak pembunuhan. Masing-masing 1 juta untuk MYL dan DR," imbuhnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini