TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Sebanyak 763 tenaga kesehatan (nakes) dari total 2.800 nakes yang bertugas di Kabupaten Bogor terpapar Covid-19.
"Nakes tembus 300 lebih ya, ditambah minggu-minggu ini karena angkanya cukup tinggi, jadi sekitar 763 nakes yang terpapar," kata Bupati Bogor Ade Yasin kepada wartawan, Kamis (17/2/2022).
Nakes-nakes yang terpapar ini, kata Ade, rata-rata tak bergejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Para nakes tersebut pun harus menjalani isolasi mandiri (isoman) selama beberapa waktu.
"Nakes rata-rata tak bergejala, tapi mereka kan harus isoman. Jadi isoman itu butuh waktu kira-kira seminggu atau kira-kira 10 hari," kata Ade.
Baca juga: Sungai Cileungsi Meluap, Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2 Terendam Banjir
Baca juga: Banjir Surut, Begini Penampakan Lumpur di Pondok Gede Permai Bekasi
Baca juga: Puluhan Remaja Nekat Adang Truk demi Konten, Kocar Kacir saat Didatangi Kapolres Tangerang
Atas banyaknya nakes yang terpapar ini, penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor diakui Ade tidak begitu terkendala.
Karena pihaknya mengantisipasinya dengan memaksimalkan bantuan nakes dari TNI - Polri dan yang lainnya.
"Kami banyak dibantu juga oleh tenaga-tenaga yang lain. Kami dibantu TNI - Polri, ada nakesnya dan organisasi profesi, perusahaan-perusahaan yang punya nakes kita maksimalkan aja yang ada termasuk klinik dan rumah sakit," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 763 Nakes Terpapar Covid-19, Kabupaten Bogor Tutup Kekurangan Nakes Dibantu TNI - Polri,