TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pengendara ojek online (ojol) meninggal dunia tertimpa rambu penunjuk jalan (RPJ) di Underpass Bulak Kapal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022).
Korban diketahui bernama Yatimin (49).
Kholil (30), warga di sekitar lokasi menceritakan tiang RPJ arah Bekasi menuju Tambun yang terletak di tengah pembatas jalan itu roboh karena angin kencang.
"Awalnya pukul 13.00 WIB ada angin kencang banget. Gara-gara itu tiangnya goyang, terus roboh," ungkap Kholil di lokasi.
Kondisi lalu lintas saat itu kata ia, ramai lancar.
Baca juga: Angin Kencang Terjadi di Depok, Pagar Seng Hingga Pohon Roboh
Tiang yang menopang dua lempengan besi penunjuk arah menuju Bulak Kapal dan Cikarang itu, kemudian terjatuh menimpa dua orang pengendara sepeda motor.
"Tiangnya jatuh ke arah belakang. Memang kondisi jalanan lagi ramai lancar. Pas jatuh nimpa dua pengendara motor. Satu orang ojol, satunya lagi pengendara biasa," ucapnya.
Para pengendara motor lain langsung mengevakuasi tiang RPJ ke pinggir trotoar.
Setelah itu, mereka membantu pengendara motor yang tertimpa RPJ.
Heri seorang petugas Dishub Kota Bekasi yang membantu proses evakuasi korban mengatakan saat itu kedua korban hendak dibawa menuju Rumah Sakit Graha Juanda.
Sayangnya, satu orang tak bisa diselamatkan.
"Korban ada dua, yang satu warga cuma luka ringan di kaki. Dia langsung bisa jalan lagi. Satunya lagi ojol, pas dibawa ke rumah sakit meninggal. Katanya dia ketimpa tiang," kata Heri.
Baca juga: Angin Kencang di Jakarta Akibatkan 8 Pohon Tumbang, Ini Lokasinya
Diketahui bahwa Underpass Bulak Kapal saat ini masih dalam tahap uji coba setelah pengerjaannya rampung pada akhir tahun 2021 lalu.
Direncanakan Underpass Bulak Kapal baru akan diresmikan pada Maret ini, saat Pemkot Bekasi merayakan ulang tahunnya yang ke-25 tahun.