News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Keluarga di Tanjung Priok Sedih dan Galau, Anjing Siberian Husky Belasan Juta Digondol Maling

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anjing Siberian Husky milik Stefanly Fernando hilang dari kediaman di Jalan Ganggeng 12, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencurian hewan peliharaan terjadi di Tanjung Priok.

Adalah Stefanly Fernando yang jadi korbannya.

Dia baru saja mengaku kehilangan anjing kesayangan di rumahnya, Jalan Ganggeng 12, RT 12 RW 07 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anjing tersebut berjenis Siberian Husky dan harga pasarannya saat ini mencapai belasan juta rupiah.

Kini Stefanly Fernando dan keluarga terus mencari keberadaan sang anjing kesayangan.

Keluarga ini terus bersedih dan galau atas hilangnya Lucy, anjing mereka.

Anjing Siberian Husky milik Stefanly Fernando hilang dari kediaman di Jalan Ganggeng 12, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anjing Siberian Husky Digondol Maling di Tanjung Priok Bernilai Belasan Juta Rupiah, Ini Rupanya

Seorang warga bernama Stefanly Fernando baru saja kehilangan anjing kesayangan di rumahnya, Jalan Ganggeng 12, RT 12 RW 07 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anjing tersebut berjenis Siberian Husky dan harga pasarannya saat ini mencapai belasan juta rupiah.

Stefanly meyakini pelaku mengetahui nilai jual anjing dan menduga akan menjual anjing mililknya ke penadah.

"Mungkin lebih dari Rp 5 juta sampai Rp 7 juta, kalo yang lengkap ya ada stambum (akte lahir) dan segalanya. Kalo jual cepet sejuta dua juta orang cepet sih dijual ke penadah anjing-anjing ras," kata Stefanly di kediamannya, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Tanah yang Dibawa Anies ke IKN Hasil Cangkulan Emak-emak Kampung Akuarium, Ini Makna dan Tujuannya

Bahkan, kata Stefanly, harga anjing Siberian Husky lokal dengan dokumentasi silsilah lengkap bisa mencapai di atas Rp 15 juta.

Harga anjing Siberian Husky jika diimpor dari negara Eropa atau Asia dengan dokumen dokumentasi silsilah lengkap bisa mencapai lebih Rp 20 juta.

"Kalau kaya begitu (lengkap) di daerah Bandung rata-rata sampe Rp 15 juta ke atas," kata Stefanly.

Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Maling Anjing Siberian Husky

Anjing Siberian Husky bernama Lucy milik Stefanly dicuri seorang pelaku dari rumahnya di Tanjung Priok pada Kamis (10/3/2022) subuh.

Hal itu diketahuinya dari rekaman kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku mengenakan topi, kemeja lengan pendek, serta celana panjang putih. Mulanya, pelaku memantau situasi di depan rumah korban.

Pelaku sempat berjalan ke sana ke mari memastikan situasi aman sebelum mendekat ke pagar rumah korban.

Pada saat bersamaan, anjing Siberian Husky peliharaan korban dalam kondisi dirantai di teras rumah.

Saat itu lah si maling menarik rantai dan mengangkat tubuh anjing tersebut sebelum akhirnya membawanya kabur.

"Hilangnya hari Kamis, kurang lebih pukul 4 dini hari. Pada saat itu keadaan rumah lagi sepi, pada istirahat," katanya.

Tangkapan layar aksi pencurian anjing di Jalan Ganggeng 12, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Stefanly bercerita, biasanya anjing kesayangannya itu selalu dibawa masuk ke dalam rumah.

Namun, sesaat sebelum pencurian, para penghuni rumah sedang dalam kondisi kelelahan sehingga tak sempat memasukan Lucy ke dalam rumah.

Stefanly dan keluarganya di dalam rumah sungguh tak menyangka anjing kesayangan mereka dicuri.

Apalagi, terduga pelakunya, kata Stefanly, tak lain adalah orang yang dikenalnya.

"Memang dia ini (pelaku) udah beberapa kali minta untuk bawa jalan Lucy, itu yang kita nggak tahu ternyata tujuannya untuk mencuri Lucy dari kita," ucap Stefanly.

Baca juga: PDIP Soroti Pencemaran Batubara di Marunda hingga Pemprov DKI Siapkan Sanksi

Saat ini Stefanly dan para penghuni rumah masih berupaya mencari tahu keberadaan Lucy.

Mereka juga masih merasa bersedih lantaran anjing kesayangannya dibawa kabur entah ke mana.

Karenanya, Stefanly berharap apabila ada warga yang melihat keberadaan pelaku maupun keberadaan Lucy segera memberitahu keluarga.

Melebihi Putus dari Pacar, Warga Tanjung Priok Ini Galau Berhari-hari Anjing Kesayangannya Hilang

Stefanly Fernando sampai hari ini masih tak percaya anjing jenis Siberian Husky kesayangannya hilang dibawa kabur pencuri.

Bahkan, ia mengaku terus bersedih dan galau selama empat hari terakhir sejak anjing kesayangan bernama Lucy itu hilang dicuri pada Kamis (10/3/2022) subuh lalu.

Rasa galau akibat kehilangan Lucy dirasakan Stefanly melebihi kehilangan kekasih atau pacar.

Stefanly menyebut anjing tersebut sudah dirawatnya selama sekitar 4,5 tahun dan sudah dianggap seperti bagian keluarga.

"Sampe sekarang masih galau. Lebih galau daripada ditinggalin cewe kalo menurut gua, asli," kata Stefanly di kediamannya, Senin (14/3/2022).

ILUSTRASI. Sejumlah anjing jenis Siberian Husky menarik kereta Sinterklas keliling Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah untuk membagikan coklat kepada warga, Jumat (20/12/2013) malam. Acara yang diselenggarakan oleh komunitas Dog Lovers ini untuk memeriahkan perayaan Natal 2013. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Bagi Stefanly, Lucy yang merupakan seekor anjing berjenis Siberian Husky sudah seperti keluarga sendiri.

Hal itu pun dirasakan anggota keluarga lain di rumah tempat Stefanly tinggal.

Bahkan, nenek Stefanly saja berkali-kali menangis setelah tahu Lucy dibawa kabur pencuri.

"Soalnya Oma saja sampe nangis. Pokoknya, kerasa lah," kata Stefanly.

"Mungkin orang melihatnya (sebatas) peliharaan doang. Cuma kan (kami anggap) sudah bagian keluarga kami juga," ucapnya.

Lucy Dibawa Kabur Orang Dekat

Aksi maling membawa kabur anjing Siberian Husky di rumah warga Jalan Ganggeng 12, RT 12 RW 07 Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terekam CCTV.

Pelaku diduga kuat merupakan orang dekat, alias teman yang sering berada di satu tongkrongan dengan Stefanly.

Baca juga: Temuan KPAI Soal Pencemaran di Marunda: Gunungan Batubara hingga Debu Menumpuk 1 Sentimeter

"(Pelaku) ini adek-adekan lah kalo dibilang, karena kenal banget. Dulu pernah tinggal di belakang rumah ngontrak, tapi itu dulu," ucap Stefanly.

Si pelaku ini sepertinya menjual peliharannya ke penadah. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini