"Kalau sudah pelaku ditangkap, baru kami tanya mana barang buktinya. Kami masih mendalami saja, meminta keterangan-keterangan di lapangan," tutur Aris.
Meski begitu, sejauh ini polisi telah meminta keterangan sembilan orang saksi yang bisa dijadikan barang bukti kasus pembunuhan buruh asal Kebumen tersebut.
Baca juga: Tewas di Pelukan Kekasih, Ini yang Diucapkan Iska pada Sang Pacar Setelah Dibacok 2 OTK
Polisi Periksa 9 Orang Saksi
Polres Metro Bekasi masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya Iska Nurrohmah yang ditusuk orang tak dikenal di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) kemarin.
Sejauh ini, beberapa orang telah dimintai keterangannya sebagai saksi, baik warga sekitar yang berada di lokasi kejadian maupun teman dekat korban yang berprofesi sebagai buruh di perusahaan swasta tersebut.
"Kami masih lidik. Hanya yang diperiksa itu ada sembilan orang, diminta keterangan sebagai saksi," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).
Namun demikian, Aris enggan merinci siapa orang-orang yang dimintai keterangannya sebagai saksi.
Meski begitu, keterangan saksi diperlukan untuk mengungkap tabir dan motif pembunuhan yang diduga dilakukan oleh dua orang pelaku.
"Kami enggak bisa sebutkan siapa saja saksinya. Itu lah kami masih belum tahu karena belum menemukan tersangkanya. Jadi, kalau sudah ada tersangka, baru diketahui motifnya apa," tuturnya.
Baca juga: Sosok Iska, Karyawati yang Tewas Dibacok OTK: Baru Merantau ke Cikarang, Aktif di Media Sosial
Sebelumnya, wanita bernama Iska Nurrohmah (21) asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, tewas bersimbah darah di pinggir jalan ketika ia berangkat kerja.
Iska meninggal dengan luka tusuk di bagian ulu hati sebelah kiri di jalan lingkungan, Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi tadi, sekira jam 5 subuh.
Ada pun terduga pelaku diperkirakan berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor.
Mereka kabur setelah menusuk Iska menggunakan senjata tajam.
Dugaan Cinta Segitiga