Baca juga: Ini Sosok Karyawati yang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Cikarang, Terungkap Kesehariannya
Timan langsung berusaha menghampiri sumber suara tersebut.
"Saya lihat ada dua orang boncengan bawa motor Beat tipe baru, saya enggak inget warna apa motornya, pelat nomornya juga enggak sempat lihat," kata Timan.
Tempat kejadian perkara (TKP) berada kurang lebih 80 meter dari kontrakan korban, sisi jalan merupakan lahan kosong dan dinding beton menjulang.
Pemukiman warga baru tampak terlihat di dekat tikungan, tempat korban meregang nyawa dibacok orang tidak dikenal.
Pengendara motor Beat yang dilihat Timan, merupakan orang pertama yang melintas tepat setelah ia mendengar suara teriakan.
"Enggak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli dan lampu nyala, pake baju kaos garis-garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek keliatanya dua duanya masih bocah tingginya kurang lebih sama," jelas dia.
Timan setelah itu tiba di sumber suara, dia melihat korban bersimbah darah dalam keadaan perutnya mengalami luka bacok senjata tajam.
Sementara itu, polisi menyebut buruh wanita itu tewas ditusuk bukan oleh begal atau pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).
Gidion memastikan motif pembunuhan bukanlah perampokan atau pembegalan.
Diketahui, penyidik telah memeriksa 9 saksi dalam kasus pembunuhan itu. Ke-9 saksi itu mulai dari warga yang mendengar teriakan korban hingga teman kos dan teman kerja Iska.
Hampir pasti, pelaku pembunuhan adalah orang dekat korban atau orang yang mengenal Iska.
Pasalnya, tidak ada barang Iska yang hilang.
"Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tidak ada barang milik korban yang hilang. Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion.