TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar ibadah salat Zuhur berjamaah di sela-sela menyampaikan orasi di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, di lokasi, ibadah salat Zuhur ini dilakukan setelah perwakilan massa aksi mengumandangkan azan dengan menggunakan pengeras suara.
Setelah itu, perwakilan massa aksi tersebut menyerukan untuk segera mengambil wudhu, dan dilanjutkan salat Zuhur dengan nantinya disambung kembali menyampaikan orasi.
"Kita salat Zuhur berjamaah, dimohon untuk kalian (yang muslim) mengambil wudhu, lalu kembali nanti ke barisan agar tidak ada yang menyusupi aksi kita ini," kata perwakilan massa aksi tersebut.
Dalam prosesi salat ashar berjamaah ini, perwakilan massa aksi dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bertindak sebagai imam dan diikuti oleh jamaah dari perguruan tinggi lain.
Setelah mereka menggelar salat Zuhur berjamaah ini, para massa aksi akan kembali melanjutkan orasinya beserta menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah.
Baca juga: Aksi Demo BEM SI di Kawasan Istana Negara Diperkirakan Dihadiri Ratusan Orang
Sebelumnya, Massa aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai gelar aksi di kawasan Patung Kuda tepatnya di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022).
Terpantau ratusan mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi itu tiba sekitar pukul 12.10 WIB dan langsung menyampaikan sejumlah tuntutan mulai.
Adapun beberapa tuntutan yang disampaikan yakni meminta pemerintah untuk sedianya menstabilkan harga bahan pokok hingga menolak penundaan Pemilu 2024.
"Pertama kami ingin pemerintah menjaga stabilitias harga pangan di Indonesia. Kelangkaan minyak goreng misalnya yang menyulitkan masyarakat," kata orator yang merupakan mahasiswa dari Universitas Riau, Khairul.
"Di samping itu kami juga menolak adanya wacana penundaan Pemilu dan wacana tiga periode," sambungnya.
Lebih lanjut kata Khairul, dalam aksi ini total ada belasan Universitas yang tergabung di lokasi.
Sedangkan kata dia, masih ada beberapa kelompok universitas yang masih berada di jalan menuju lokasi, dirinya mengklaim, akan ada ribuan mahasiswa yang akan hadir.
"Total ada 13 kampus yang sudah hadir, masih ada beberapa yang di jalan, kira-kira ada seribu orang," beber dia.
Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi dari mahasiswa ini masih melakukan orasinya terkait sejumlah tuntutan yang disampaikan.
Kendati untuk kondisi lalu lintas di lokasi masih terpantau lancar, sebab tidak ada penutupan jalan yang dilakukan aparat kepolisian.
Namun, terlihat pihak kepolisian bersiaga di sekitaran massa aksi guna menjamin ketertiban masyarakat.