TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga tiket balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022 yang akan digelar di Ancol Jakarta Utara pada 4 Juni 2022, akhirnya diumumkan.
Tiket balap mobil listrik internasional di Indonesia itu bakal dijual mulai Mei 2022 dengan harga termurah Rp 350 ribu.
Ketua Panitia Organizing Committee (OC) dari Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, tiket tersebut baru akan dijual bulan depan.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI: Penjualan Tiket Formula E Kalah dari Konser Justin Bieber
"Terkait penjualan tiket, dijual dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah. Lalu, penjualan akan mulai dilakukan pada Mei mendatang," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).
Nantinya, penonton tak hanya akan disuguhkan balapan, pihak panitia Formula E juga menyiapkan tiga panggung untuk konser musik.
“Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kita mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama. Kita akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," ujarnya.
Guna menggerakan perekonomian warga, lanjut Sahroni, pihaknya bakal turut menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak hanya diberikan kesempatan membuka lapak sekitar lokasi balap Formula E, para pelaku UMKM juga akan diberikan training tentang layanan yang baik.
"Dalam ajang ini nantinya, kami akan melibatkan UMKM, di mana mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis atau berjualan, namun juga kesempatan untuk belajar," kata dia.
"Para UMKM ini akan ditraining agar memiliki standar layanan kelas internasional," sambungnya.
Kapasitas Penonton 50 Ribu Orang
Ketua Panitia Organizing Committee (OC) dari Formula E Ahmad Sahroni menyatakan kapasitas tribune penonton di sirkuit Formula E yang tengah dibangun di Ancol Jakarta Utara mampu menampung minimal 50.000 orang.
Crazy Rich Tanjung Priok ini menyatakan tiket penonton Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu tiket, dengan beberapa kelas.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tentang hal yang selama ini ditunggu-tunggu, yakni terkait penjualan tiket. Jadi sudah disepakati, bahwa tiket Formula E akan berjumlah minimal 50ribu," ujar Sahroni, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Soroti Penjualan Tiket yang Molor, PSI Sebut Formula E Tersalip Konser Justine Bieber
Dalam kesempatan tersebut, Sahroni turut membeberkan harga tiket Formula E Jakarta 2022. Tiket yang bakal di jual pada Mei 2022 ini dibuka dengan harga Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah.
"Dengan rentang harga 350.000 sampai jutaan rupiah. Lalu penjualan akan mulai dilakukan pada bulan Mei mendatang,” sambungnya.
Disuguhkan acara lain
Tak hanya balapan, pihak panitia Formula E juga menyiapkan tiga panggung untuk konser musik.
“Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kita mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama," ujarnya.
"Kita akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," lanjutnya.
Guna menggerakan perekonomian warga, Sahroni menyebut, pihaknya bakal turut menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tak hanya diberikan kesempatan membuka lapak sekitar lokasi balap Formula E, para pelaku UMKM juga akan diberikan training tentang layanan yang baik.
"Dalam ajang ini nantinya, kami akan melibatkan UMKM, di mana mereka tidak hanya diberi kesempatan untuk berbisnis atau berjualan, namun juga kesempatan untuk belajar," kata dia.
"Para UMKM ini akan ditraining agar memiliki standar layanan kelas internasional," sambungnya.
Baca juga: KPK Buka Peluang Minta Keterangan Anies Baswedan Dalam Penyelidikan Formula E
Diklaim Bakal Ludes Dalam Waktu Singkat
Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Bambang Kusumanto optimis tiket Formula E bakal ludes terjual.
Pasalnya, ajang balap mobil listrik ini merupakan hal baru di Jakarta, bahkan di Indonesia.
Oleh karena itu, ia menilai akan banyak masyarakat yang mau menonton Formula E karena penasaran.
"Ekspektasi saya biasanya kalau barang baru itu orang sangat ingin tahu dan di mana-mana yang namanya perhelatan balap mobil dan motor itu event yang spektakuler yang banyak dicari orang," ucaonya saat dihubungi, Rabu (30/3/2022).
"Di luar negeri malah tiket-tiketnya itu niasanya rebutan karena orang sangat antusias," sambungnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyebut, Pemprov DKI dan BUMD PR Jakarta Propertindo (Jakpro) sudah menyiapkan strategi khusus untuk memasarkan tiket Formula E ini.
"Cara penjualan tiket ini bukan seperti orang jualan barang di supermarket, ini ada agennya. Mereka sudah punya kiat-kiat tertentu untuk cara memasarkan itu," ujarnya.
Sebagai informasi, Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Artinya, waktu yang tersisa bagi Pemprov DKI untuk mempersiapkan ajang ini hanya tinggal tersisa kurang dari dua bulan lagi.
Walau demikian, Bambang tetap optimis tiket yang dijual bakal ludes dalam waktu singkat.
"Jadi enggak usah khawatir menurut saya. Saya punya keyakinan itu dalam perencanaan, itu sudah ada siapa yang akan menyalurkan," tuturnya.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI: Penjualan Tiket Formula E Kalah dari Konser Justin Bieber
Disindir PSI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjawab santai sindiran politikus Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD soal ketidakjelasan waktu penjualan tiket Formula E.
Ahmad Riza pun membandingkan sindiran soal belum adanya kepastian penjualan tiket Formula E Jakarta dengan Formula E di Kanada yang lebih dulu membuka penjualan tiket.
"Kanada kan sudah pengalaman infrastruktur sudah selesai karena 2017 kan dia sudah pernah menyelenggarakan," ucapnya di Balai Kota, Selasa (29/3/2022) malam.
Katanya, berbeda dengan Kanada, Jakarta baru kali pertama menjadi tuan rumah Formula E, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional ini.
Untuk itu, banyak pertimbangan dan strategi yang harus disusun sebelum mengumumkan penjualan tiket Formula E.
"Jadi Kanada memang sudah lebih berpengalaman, kami juga belajar dari negara-negara yang sudah menyelenggarakan," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sudah Diperiksa 2 Kali Soal Dugaan Korupsi Formula E, Gubernur Anies Kapan ?
Awalnya, PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) selaku BUMD yang ditunjuk Gubernur Anies Baswedan menggelar Formula E di Jakarta berencana menjual tiket pada Maret ini.
Namun hingga kini belum ada kabar resmi dan informasi terakhir yang diterima TribunJakarta.com, tiket baru akan dijual pada pertengahan April 2022 mendatang.
"Namun, kami upayakan lebih cepat lagi, nanti silakan detailnya ditanyakan ke Jakpro," kata Ariza.
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mempertanyakan ketidakjelasan jadwal penjualan tiket Formula E.
Padahal, lomba balap mobil listrik bertaraf internasional ini akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
"Kami mempertanyakan mundurnya jadwal penjualan tiket Formula E. Ini semakin aneh, karena apa lagi kalau bukan persoalan yang kurang?," ucap Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).
Ia pun membandingkan Jakarta e-Prix 2022 dengan seri Vancouver dan New York yang akan digelar Juli 2022 mendatang.
"Tiketnya sudah dijual dari bulan ini, 4 bulan sebelum pelaksanaan. Ini kita laksanakan Juni, tapi penjualan tiket belum ada," ujarnya.
"Terus jadwal penjualannya diundur pula, berarti kan kurang dari dua bulan saja promosinya. Apakah cukup?," sambungnya.
Politisi muda ini pun menyindir Pemprov DKI yang disebutnya kalah siap dibandingkan promotor konser Justin Bieber.
Pasalnya, konser tersebut baru digelar November mendatang, namun masyarakat elit kini sudah bisa membelinya.
"Bahkan informasi terkait lokasi duduk, harga, sudah bisa diakses dari sebelum penjualan tiket dibuka. Permintaan tinggi kalau Bieber, Pemprov insecure pasti lihat Justin Bieber," kata dia.
"Ini baru namanya enggak main-main," sambungnya.
Ara, sapaan akrab Anggara pun meminta Pemprov DKI tak main-main dalam menggelar Formula E.
Pasalnya, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan sudah menggelontorkan Rp560 miliar uang rakyat untuk membayar commitment fee.
Bila Formula E gagal terlaksana dengan baik, maka hal ini akan berpengaruh pada citra Jakarta dan Indonesia.
"Kami tidak akan capek untuk mengingatkan Pemprov agar Formula E ini dapat dilaksanakan dengan baik, anggarannya pakai uang rakyat Rp560 miliar loh, hanya untuk commitment fee," tuturnya.
"Persiapan sudah harus matang. Jangan mengulur-ulur lagi. Ini bukan hanya Jakarta yang malu kalau gagal, tapi juga Indonesia," sambungnya.