Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun ini bakal mengadakan program mudik gratis.
Program ini jadi bagian dari kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.
Terlebih telah terjadi pelonggaran aturan perjalanan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan Pemprov menyiapkan 292 unit bus untuk mengangkut pemudik saat arus mudik, dan 200 bus untuk arus balik.
Selain itu, Pemprov DKI juga memfasilitasi pengangkutan kendaraan roda dua pemudik, yakni dengan menyiapkan 22 truk untuk arus mudik, dan 9 truk saat arus balik.
"Saat ini kami sedang dalam tahap pemilihan penyedia barang dan jasa. Yang pertama operator bus, kemudian truk pengangkut sepeda motor," kata Syafrin dalam keterangannya, Rabu (6/4/2022).
Saat ini Pemprov DKI tengah menyusun persyaratan yang akan selaras dengan kebijakan dari pemerintah pusat.
Baca juga: Menteri Perhubungan Prediksi Puncak Arus Mudik Idul Fitri Terjadi Pada 29 Sampai 30 April 2022
Lokasi dan hari keberangkatan juga masih belum ditentukan karena dalam proses koordinasi.
"Titik keberangkatan pemudik sedang kami koordinasikan apakah di terminal atau di titik lain. Begitu juga dengan hari keberangkatan dan penjemputan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah menetapkan hari libur nasional hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022.
Pemerintah juga menetapkan 4 hari cuti bersama Idul Fitri 2022, yakni pada 29 April, 4-6 Mei 2022.
Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan cuti bersama akan diatur lebih rinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait. Cuti bersama tersebut kata Presiden bisa digunakan untuk ajang silaturahmi di kampung halaman.
Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi diri dengan vaksin booster atau dosis ketiga.
Baca juga: Menhub Budi: 79,4 Juta Orang Akan Mudik saat Idul Fitri 2022, 13 Juta Diantaranya Warga Jabodetabek
"Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," kata Jokowi.