News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Didemonstrasi

Aksi 11 April, Polisi Jaga Stasiun Kereta hingga Daerah Perbatasan Jakarta

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat Kepolisian bersiap mengamankan aksi demo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain fokus mengamankan gedung DPR RI yang jadi lokasi aksi 11 April.

Jajaran polisi di daerah penyangga ibu kota juga dikerahkan lakukan penjagaan.

Mereka bakal berjaga di stasiun, terminal hingga daerah perbatasan ibu kota.

Ini dilakukan sebagai antisipasi agar pelajar di daerah tidak ke DPR RI, bergabung ikut demo.

ILUSTRASI. Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan aksi demo. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Demo 11 April 2022, Satgas Pelajar Kota Bogor Bakal Cegat Siswa SMA yang Berangkat ke Jakarta

Dinas Pendidilan (Disdik) Jawa Barat mengeluarkan edaran imbauan kepada para pelajar SMK dan SMA di wilayah Depok maupun Bogor supaya tidak terlibat dalam aksi demo yang berlangsung di Jakarta.

Imbauan Pelajar SMA dan SMK berunjuk rasa itu bahkan sudah tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 1241/PW.04.03-Cadisdik.Wil.II tertanggal 7 April 2022.

Dalam surat edaran yang ditujukan kepada para kepala SMA dan SMK tersebut, Disdik Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II meminta pihak sekolah untuk mengantisipasi dan tidak mengijinkan keterlibatan para pelajar dalam aksi unjuk rasa para mahasiswa.

"Surat edaran itu melarang anak-anak untuk ikut aksi demo. Kami mengantisipasinya dengan memberikan imbauan ke sekolah-sekolah, guru-guru," kata Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor Wasi Jatmiko kepada wartawan, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Kawal Aksi 11 April di DPR RI, Polda Metro: Tanpa Peluru Tajam, Humanis, Kekuatan Sebanding

Imbauan itu, sambung Wasi, merupakan imbauan yang harus dilakukan antisipasi secara masif.

Bahkan, tegas Wasi, imbauan itu bakal diteruskan dengan langkah antisipasi turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua berjalan lancar.

"Tetap antisipasi ke lapangan. Serta akan koordinasi dengan pihak kepolisian juga. Nanti kita antisipasinya akan mengawasi di titik angkutan umum seperti stasiun maupun terminal. Juga perbatasan Bogor Jakarta," bebernya.

Meski begitu, Wasi tidak menampik akan tetap memberikan sanksi dengan diserahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan.

Baik dalam bentuk bimbingan orang tua maupun bimbingan di sekolah.

"Demo itu bukan ranah pelajar (SMA dan SMK). Kalau kedapatan kita akan kembalikan mereka ke sekolah yang bersangkutan," tandasnya.

Aliansi mahasiswa yang hendak unjuk rasa menuju depan istana Bogor diadang aparat kepolisian, Jumat (8/4/2022) (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Andrian Pamungkas)

Demo Mahasiswa di Jakarta, Stasiun di Bogor Bakal Disekat Aparat, Ini Sasarannya

Stasiun kereta api di Bogor bakal disekat aparat gabungan dalam antisipasi terkait rencana demo mahasiswa di Jakarta Pusat pada Senin (11/4/2022) besok.

Seperti yang bakal dilakukan di Stasiun Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang dilintasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line jurusan Bogor - Jakarta.

Kapolsek Bojonggede AKP Dwi Susanto mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan TNI Koramil hingga Satpol PP dalam penyekatan ini.

"Gabungan, dari TNI nanti saya minta juga, paling kita 10 personel, terus Koramil, Pol PP," kata AKP Dwi Susanto kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/4/2022).

ILUSTRASI. Polres Jakarta Barat mengamankan puluhan pelajar yang hendak demo di DPR. (Istimewa)

Dia menjelaskan bahwa dalam penyekatan ini sasarannya adalah indikasi orang akan ikut demo di Jakarta dan mencurigakan.

Misalnya seperti pelajar yang nantinya akan diperiksa petugas sebelum keberangkatannya di Stasiun Bojonggede.

"Kalau ada yang mencurigakan, anak-anak pelajar atau apa nanti kami saya cek mau kemana dan identitasnya sekolah mana. Kalau ada indikasi mengarah ke Jakarta dari Bojonggede baru saya turunin dan saya sekat," ungkap AKP Dwi Susanto.

Amankan Aksi BEM SI 11 Besok, Kapolresta Tangerang Larang Anggota Bawa Senjata Api

Jajaran Polresta Tangerang menggelar apel persiapan pengamanan aksi unjuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan organisasi mahasiswa lainnya yang akan dilakukan Senin (11/4/2022) besok.

Apel dilaksanakan di Lapangan Apel, Gedung Presisi, Polresta Tangerang, Minggu (10/4/2022).

"Menundak lanjuti perintah pimpinan, hari ini melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan dinas yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

Zain menekankan, semua personil pengamanan wajib patuh terhadap perintah pimpinan.

Salah satunya dengan menunjukkan kesiapan.

"Besok akan dilaksanakan aksi unjuk rasa oleh beberapa elemen mahasiswa maupun elemen lain. Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," papar Zain.

Polisi bersiaga di depan Komplek DPR (Tribunnews.com/M Zulfikar)

Zain juga menerangkan, akan ada beberapa titik penyekatan mulai dari gerbang tol dan juga perbatasan-perbatasan wilayah.

Selain itu, juga penyekatan dilakukan di stasiun kereta api.

Pihaknya kata dia juga akan melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol.

Menurut Zain, personel yang akan diterjunkan sebanyak 302 personel dari Polresta Tangerang dan 1 SSK dari Brimob Polda Banten.

"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Zain.

Aksi 11 April

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menetapkan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat jadi sasaran aksi hari ini, Senin (11/4/2022).

Adapun hal yang menjadi dasar perubahan lokasi aksi yang semulanya digelar di kawasan Patung Kuda itu karena BEM SI ingin memastikan konstitusi sebagaimana yang dilakukan DPR RI berjalan dengan baik.

Hal itu dipastikan langsung oleh Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Demo Penolakan Jokowi 3 Periode di Makassar Diwarnai Pengadangan Mobil dan Bakar Ban Bekas

Baca juga: Demo Mahasiswa di Makassar Didukung Emak-emak: Jangan Berhenti Nak, Turunkan Harga Minyak

Menyikapi aksi 11 April ini, kepolisian mengaku siap mengawal dan mengamankan jalannya aksi dari para mahasiswa itu.

Jumlah personel, kendaraan taktis, skema pengalihan arus telah siap.

Termasuk adanya perintah anggota yang bertugas tak bawa peluru tajam. (tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/Wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini