TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) bagi mahasiswa, Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Vaksinasi bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar tersebut berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa atau Gedung PKM, Kamis (21/4/2022) kemarin.
Staff Khusus Wakabin, Gumilar Rusliwa Somantri menyebut target vaksinasi Covid-19 kali ini sebanyak 1.500 dosis.
"Vaksin yang disediakan ada Sinovac dan juga pfizer diperuntukkan bagi yang akan melakukan booster sedangkan Sinovac untuk vaksin pertama dan kedua," kata Gumilar dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Kemenkes: Baru 9 Provinsi yang Capai Vaksinasi Booster di Atas 30 Persen
Baca juga: Kemenag Siapkan Tahapan Pemberangkatan Haji, dari Persiapan Transportasi Hingga Vaksinasi Jemaah
Gumilar mengatakan vaksinasi tak hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga untuk melindungi orang lain.
"Pertama perlu dibangun kesadaran dan pemahaman bahwa vaksinasi tidak berbahaya tentu vaksinnya telah disertifikasi lembaga-lembaga terkait dan juga memperoleh endorsement dari WHO Kementerian Kesehatan oleh karena itu jangan takut untuk di vaksin," ungkap Gumilar.
"Kedua di vaksin itu berarti melindungi diri sendiri dan keluarga sekaligus melindungi masyarakat bangsa dan negara, mudah-mudahan masyarakat bisa beraktivitas kembali dan kampus bisa beraktivitas secara normal," lanjut dia.
Baca juga: Gerai Vaksinasi Booster Polda Metro Jaya di Blok A Tanah Abang Diserbu Calon Pemudik
Sementara itu, Rektor UIN Amany Burhanuddin Umar Lubis menyampaikan telah melaksanakan PTM sejak semester lalu.
Namun, pertemuan tatap muka ini belum 100 persen.
"Kami di kampus UIN Jakarta sudah melaksanakan pertemuan dimulai dari semester ganjil 2021/2022 tapi masih terbatas kelas-kelasnya sebagian besar masih online," ucap Amany.
Amany berterima kasih kepada Badan Intelijen Negara yang telah mendukung program tatap muka segera berjalan dan ia berharap agar semua bidang ke depannya bisa kembali berjalan normal.
"Semuanya terima kasih mudah-mudahan kita semua sehat pandemi cepat berlalu dan pembangunan Indonesia di segala bidang tetap berjalan dengan baik," ujarnya.