TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 30 rumah di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat terbakar.
Kebakaran berasal dari rumah kosong.
Petugas piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Baidillah Effendi mengatakan kebakaran terjadi pada Minggu (24/4/2022) pagi.
Damkar menerima berita kebakaran pukul 07.51 WIB.
26 Mobil Damkar dan 130 Personel Dikerahkan Padamkan Api yang Berkobar
Sebanyak 26 Unit Damkar yang diisi 130 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di Jalan Batu Ceper itu.
Api baru bisa dikendalikan dua jam kemudian tepatnya pukul 10.15 WIB.
Akibat kebakaran, bangunan rendah semi permanen dan ruko empat lantai ludes terbakar.
Adapun Ruko yang terbakar ialah gudang aksesoris dan onderdil mobil dengan luas 400 meter persegi.
"Sementara itu kurang lebih 30 rumah yang dihuni 70 orang terbakar," ujar petugas Damkar itu Minggu (24/4/2022).
Baca juga: Sahur On The Road Berakhir di Kantor Polisi, Ada yang Bawa Celurit, Petasan dan Miras
Luas lahan pemukiman yang terbakar seluas 500 meter persegi.
Ada empat RT yang terdampak kebakaran yakni RT 1, 4, 6, dan 16 di RW 01 Kebon Kelapa.
Api Berasal dari Rumah Kosong, Menyambar Kos-kosan hingga ke ruko 4 Lantai
Dari kronologi sementara api berasal dari salah satu rumah warga yang kosong.
Warga melihat ledakan listrik di salah satu rumah warga yang pada saat kejadian sedang tidak ada pemiliknya.
"Kemudian menyambar ke rumah kos-kosan yang ada di sebelahnya. Lalu ledakan tersebut membuat api langsung membesar," jelas Baidillah.
Saat kebakaran terjadi, warga sempat berusaha memadamkan api.
Namun api terlanjur membesar sehingga gagal dipadamkan.
Kemudian api merambat ke bangunan ruko dengan empat lantai yang merupakan gudang berisi peralatan accessories dan onderdil mobil.
Baca juga: Warung Jamu dan Kafe Remang-remang di Tangerang Dirazia, Satpol PP Temukan Miras, Kondom, Obat Kuat
Belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Estimasi kerugian juga belum dihitung.
Terdengar Bunyi Ledakan Beberapa Kali
Terdengar bunyi ledakan berkali-kali saat kebakaran terjadi di pemukiman padat di Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022).
Epi (54), warga korban kebakaran di RW 01, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat Epi, menceritakan kronologi kejadian.
Menurut Epi, warga awalnya mendengar seorang tetangga keluar dari rumah sambil berteriak api.
Kemudian, saat Epi keluar rumah, ia tidak melihat api tersebut. Tidak berselang lama, bagian belakang rumahnya ikut dilalap api.
"Rumah saya hanya selang tiga rumah dari rumah pertama yang terbakar. Rumah pertama yang terbakar ialah kos-kosan," ujar Epi ditemui di dekat tempat kejadian perkara (TKP) Minggu (24/4/2022).
Kata Epi, rumahnya langsung ludes dilalap api hanya selang beberapa menit usai rumah pertama terbakar.
Kemudian api merembet ke puluhan rumah semi permanen lainnya.
Angin yang kencang, membuat api mudah menyebar.
Usai rumah Epi ludes terbakar, Ruko onderdil mobil yang persis berada di belakang rumah Epi ikut terbakar.
Saat api melalap rumah rumah warga dan Ruko, terdengar bunyi ledakan berkali-kali.
"Ada duar, duar, duar, kaya jepretan listrik suaranya tapi kencang," ungkap Epi.
Epi Tak Sempat Bawa Harta Benda, Kebingungan Lebaran Dimana Karena Rumahnya Hangus
Saking cepatnya api menyebar, Epi tidak sempat membawa harta benda. Hanya baju yang menempel di badan yang bisa diselamatkannya.
Epi mengaku bingung menghadapi Idul Fitri 1443 H nanti yang jatuh pekan depan.
Epi bersama dua anggota keluarganya bingung lebaran di mana karena rumah sudah ludes terbakar.
"Sedih kita, enggak punya uang, enggak tahu lebaran di mana, habis semua enggak ada baju hanya yang di badan doang," ucapnya.
Saat ini sebanyak tiga tenda pengungsian sudah didirikan.
Tenda pengungsian berada di Pos RW, Lapangan, dan masjid setempat.
Pihak RW masih mendata jumlah rumah yang terbakar.
Namun diprediksi jumlahnya mencapai lebih dari 30 rumah.
Sementara rumah dua lantai yang diduga menjadi titik asal api sudah diberi garis polisi.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Namun dipastikan rumah itu tidak dalam keadaan kosong.
Sampai pukul 16.00 WIB, petugas Damkar masih melakukan pendinginan terhadap dua Ruko yang terdampak kebakaran.
Bahan-bahan Ruko yang mudah terbakar seperti ban dan oli membuat pemadaman sulit dilakukan.
Petugas Damkar Terjebak Kepulan Asap
30 rumah di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar, Minggu (24/4/2022).
Kebakaran berasal dari sebuah rumah kosong.
Hingga Minggu (24/24/2022), asap masih mengebul di rumah toko (ruko) berlantai empat yang terdampak kebakaran di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.
Petugas sempat terjebak di dalam ruko saat berupaya memadamkan api, asap mengepul cukup tebal.
Petugas itupun berkali-kali melambaikan tangan agar bisa diturunkan ke bawah.
"Petugas tadi sempat kena asap tebal. Tapi ini sudah turun," jelas petugas piket Rasyid.
Rasyid berujar bahwa tidak ada warga yang terjebak di dalam gedung saat peristiwa kebakaran terjadi.
Lokasi Kebakaran Macet, Banyak Warga Menonton
Sebanyak 26 Unit Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Puluhan unit Damkar itu terparkir di Jalan Soekarjo Wirjopranoto, pada Minggu (24/4/2022).
Akibatnya, Jalan Soekarjo Wirjopranoto arah Tomang ditutup sementara.
Kendaraan dialihkan ke Jalan Soekarjo Wirjopranoto arah Mangga Besar.
Akibat pengalihan arus, lalu lintas sempat padat di hari minggu.
Pengendara yang ingin melihat proses pemadaman menjadi penyebab utama kemacetan.
Baca juga: Modus Ikut Pilih Pakaian, Copet Emak-emak Beraksi di Thamrin City, Korban Kehilangan Handphonenya
Baca juga: Emak-emak Layaknya Geng Sosialita Berkomplot Curi Emas Rp 22 Juta dari Toko Perhiasan di Tangerang
Pengendara tertarik melihat asap mengepul yang keluar dari dua ruko yang terdampak kebakaran pemukiman padat di belakangnya.
Sebuah unit Damkar lengkap dengan crane dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di lantai 3 pada pukul 14.00 WIB.
Bau ban terbakar sesekali tercium di Jalan Soekarjo Wirjopranoto karena salah satu ruko yang terbakar berisi onderdil otomotif.
Selain itu, asap tebal juga terkadang membuat mata pedih. (tribun network/thf/Wartakotalive.com)