Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tumpukan pakaian bekas tampak berceceran di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Suharti (53), seorang warga di kawasan tersebut tampak sedang memilah pakaian yang cocok untuk dirinya dan anak-anaknya.
Ia adalah satu di antara korban kebakaran di Pasar Gembrong pada Minggu (24/4/2022) malam.
"Ini lagi milih pakaian ini. Soalnya (pakaian) habis semua," kata Suharti kepada Tribunnews di lokasi.
Suharti mengaku seluruh pakaian keluarganya hangus dilalap si jago merah pada malam tadi.
Pakaian tersebut, kata dia, bebas memilih bagi siapa saja yang membutuhkan. Apalagi dirinya yang tak satu pun pakaian tersisa.
"Ini dari warga yang pakaiannya enggak kepake," ujarnya.
Pantauan di lokasi, sekira pukul 15.30 WIB, tumpukan pakaian bekas tersebut terlihat berceceran.
Warga pun ramai mendatangi beberapa pakaian tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Pasar Gembrong Pupuskan Niat Suharti dan Noknah Mudik ke Kampung Halaman
Tumpukan pakaian itu tak jauh dari tempat pengungsian korban kebakaran di pekarangan Universitas Mpu Tantular.
Sebagai informasi, sejauh ini terdapat beberapa bantuan yang diberikan berbagai pihak, termasuk dinas sosial untuk korban kebakaran.
"Iya, bantuan banyak datang dar dinas sosial, kami juga dipinjamkan tendanya. Kami juga memperoleh bantuan makanan, pakaian, dan alat-alat tidur lainnya," ujar Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika, sekira pukul 10.15 WIB.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) juga turut memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
"Serta masyarakat sekitar yang peduli korban kebakaran ini," ungkapnya.