TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Ibu muda bernama Lina (35) yang hendak pergi ke Serang, Banten untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarganya jadi korban calo.
Saat itu, Lina bersama kedua anaknya, Rizki (9) dan Ainaya (1) dan ibunya Lina hendak berangkat dari Terminal Bekasi.
Mereka menaiki bus tujuan Serang, Banten.
Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Tertinggal Bus Program Mudik Gratis Polda Metro Jaya
Baca juga: Polsek Bojongsari Dapat Laporan Oknum Ormas Minta THR ke Pedagang Modus Titip Amplop
Baca juga: Viral, Oknum Polisi di Bogor Minta Denda Tilang Rp 2,2 Juta Karena Pengendara Tak Pakai Spion
Tiba di Terminal Bekasi dengan tampak bingung, Lina diarahkan beberapa oknum calo untuk membeli tiket dengan harga fantastis.
"Iya, saya belum tahu kalau itu calo kan. Diarahkan saja gitu ke meja yang bisa beli tiket itu, saya pikir memang beli di sini," ucap Lina di Terminal Bekasi Kota, Bekasi Timur, Senin (25/4/2022).
Lantaran, bus yang sebentar lagi akan berangkat Lina terburu-buru membeli tiket dengan dibandrol Rp110.000 per tiket.
Namun dirinya sempat menolak dengan kenaikan harga tersebut.
"Iya karena diarahkan ke sini (meja calo) ya sudah jadi terburu-buru beli, saya sempat menolak karena harganya kemahalan. Jadi, bayar Rp90.000 per tiket padahal aslinya Rp60.000," tambah dia.
Baca juga: Ini Motif Dibalik Oknum Polisi Bogor Getok Denda Tilang Rp 2,2 Juta
Baca juga: Oknum Polisi di Bogor yang Getok Denda Tilang Rp 2,2 Juta Kini Ditahan dan Terancam Dipecat
Baca juga: Warung Jamu dan Kafe Remang-remang di Tangerang Dirazia, Satpol PP Temukan Miras, Kondom, Obat Kuat
Sesampainya di dalam bus, dirinya baru menyadari jika sudah tertipu.
Sebab, di dalam bus, kenek baru meminta para penumpang untuk membayar.
"Pas di dalam bus diminta lagi, saya bingung kok bayar lagi. Ternyata tadi calo ya sudah pasrah saya hilang sudah yang bayar tadi," ucapnya dengan nada yang gemetar.
"Ya sudah mau bagaimana lagi, saya juga bingung. Mau coba tanya orang terminal saja nanti ketika balik lagi, mengapa masih banyak calo di sini," tutup dia.
Baca juga: 30 Rumah di Gambir Terbakar: Warga Berkali-kali Dengar Ledakan, Petugas Damkar Terjebak Kepulan Asap
Baca juga: Terjebak Kepulan Asap saat Padamkan Api di Ruko Gambir, Petugas Damkar Beri Kode Lambaian Tangan
Pantauan Wartakotalive.com, sekiranya pukul 08.00 WIB, suasana terminal memang mulai ramai.
Beberapa bus dari berbagai jurusan pun terparkir sesuai dengan rutenya.
Petugas pun juga terlihat menawarkan para penumpang bus tujuan para calon pemudik itu.
Salah satu petugas PO Bus yang melayani rute Jawa Barat, Herman (40) mengatakan bahwa sejauh ini belum ada lonjakan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman.
Dia memerkirakan lonjakan terjadi pada H-7 Lebaran.
"Kalau sekarang belum. Kalau dibilang sepi ya nggak begitu sepi. Ramai juga belum ramai. Biasanya nanti H-7 Lebaran pasti itu udah keliatan lonjakannya, kalo sekarang pasti belum," kata Herman, Minggu (17/4/2022).
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kisah Sedih Ibu dan Anak Hendak Mudik ke Serang, Jadi Korban Calo Bus di Terminal Bekasi,