TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan sirkuit Formula E yang ada di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Presiden Jokowi memastikan sirkuit Formula E siap untuk digunakan dalam ajang balap mobil listrik pada Juni mendatang.
"Ya saya ini ingin melihat persiapan Formula E seperti apa dan di lapangan. Saya kira untuk trek balapannya sudah siap," ujar Jokowi dalam keterangan usai melakukan peninjauan, Senin (25/4/2022).
Dirinya berharap proyek pembangunan sirkuit tersebut dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Kemudian mungkin yang juga dikejar paddock dan untuk grand stand-nya, masih ada waktu untuk nanti habis Lebaran dan kita harapkan nanti di awal Juni kita bisa melihat balapannya," kata Jokowi.
Terkait hal itu, Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai, kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi sirkuit Formula E pada Senin (25/4/2022) kemarin hanya formalitas saja.
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya ingin memastikan pembangunan lintasan balap yang berada di kawasan Ancol itu berjalan dengan baik.
Baca juga: Berlatar JIS, Momen Presiden Jokowi dan Gubernur Anies Berbincang Santai Cek Sirkuit Formula E
Terlebih, belakangan banyak keraguan sirkuit tersebut bisa selesai tepat waktu lantaran waktu pembangunannya yang sangat mepet.
"Itu kewajiban presiden karena masalah ini sudah sangat menyita perhatian. Kunjungan Presiden Jokowi kemarin itu formalitas saja, jangan diinterpretasikan berlebihan," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/4/2022).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menilai, bukan berarti Presiden Jokowi mendukung gelaran Formula E.
Menurutnya, Presiden Jokowi hanya ingin menyelamatkan muka Indonesia di mata dunia internasional.
Pasalnya, bila sirkuit gagal diselesaikan tepat waktu dan balapan tak jadi digelar 4 Juni 2022 mendatang, maka hal ini bisa mencoreng nama baik Indonesia.
"Kalau gagal kan memalukan negara, karena nego ulang atau MoU terbaru juga sudah mempermalukan Indonesia," ujarnya.
"Oke jelas ya, kata-kata pak Jokowi juga tidak ada yang memuji, datar-datar saja yang saya baca di media," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi di lokasi pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Informasi yang didapat TribunJakarta.com dari VP Communication Organizing Committee Formula E Iman Sjafei, Jokowi tiba di sirkuit Formula E sekira pukul 15.12 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mendampingi Presiden Jokowi meninjau sirkuit tersebut.
Baca juga: Jokowi Bareng Anies Tinjau Sirkuit Formula E, Politikus PDIP Sebut Interpelasi di Dewan Tetap Lanjut
Bahkan, dari salah satu foto yang diterima TribunJakarta.com, terlihat Presiden Jokowi disopiri Anies dengan menggunakan kendaraan golf atau buggy car.
Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian kemeja putih lengan panjang yang terlihat digulung di bagian lengan saat berkeliling meninjau sirkuit Formula E.
Sedangkan, Anies terlihat mengenakan baju dinas berwarna coklat lengkap dengan rompi biru dongker bertuliskan Jakarta.
Usai berkeliling, Jokowi menyebut tinjauannya hari ini untuk memastikan keseluruhan persiapan penyelenggaraan Formula E yang akan dihelat 4 Juni 2022 mendatang.
"Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan. Untuk trek balapannya sudah siap, kemudian yang dikejar tinggal paddock dan granstandnya saja," ucapnya, Senin (25/4/2022).
"Masih ada waktu habis Lebaran dan kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pembangunan lintasan balapan Formula E sudah selesai 100 persen.
Saat ini, proyek tersebut sedang menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana pendukung kegiatan Formula E.
"Sekarang yang sedang dalam proses pembangunan adalah, seperti kata Pak Presiden, paddock, grand stand, kemudian juga pagar. Nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar yang itu untuk pelindung," kata Anies.
Ia menambahkan, semuanya nanti akan dikerjakan, bersama persiapan untuk fasilitas bagi tamu-tamu yang akan menggunakan holding di sebelahnya.
Secara umum, Anies mengatakan trek sudah 100 persen selesai.
Hanya beberapa persiapan seperti pembangunan grandstand dan Paddock yang masih berproses.
"Kemudian pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar untuk melindungi itu semua, untuk tamu-tamu menggunakan di sebelah ini (Mal Ancol Beach City)," tutur Anies.
Rencananya pembangunan sirkuit Formula E termasuk pembangunan Paddock akan selesai pasca lebar Idul Fitri 2022 nanti.
Baca juga: Didampingi Anies, Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E di Ancol
"Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo sudah menyempatkan hadir ke Sirkuit Formula-E di Ancol siang ini. Kita harap sirkuit yang sudah hampir tuntas ini bisa selesai sempurna, siap jadi tuan rumah acara internasional, dan bawa nama baik untuk negara Indonesia dan kota Jakarta," paparnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sekaligus Vice Managing Director Organization Committee Jakarta EPrix 2022 Gunung Kartiko mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah pusat dalam ajang Formula E.
Ia meminta dukungan seluruh pihak untuk ikut serta menyukseskan Formula E.
"Pak Presiden menyambut baik event ini dan tentunya ini tidak hanya membawa nama Jakarta tapi juga kancah nasional, ini event nasional yang memang harus kita dukung dan harus kita support, kita sukseskan bersama," ujar Gunung. Sirkuit Formula E Ancol memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dan lebar 12 kilometer.
Sirkuit tersebut memiliki ciri khas di beberapa tikungan terdapat kemiringan yamg memungkinkan setiap pembalap memacu kecepatan yang lebih tinggi.
Jokowi tiba sekitar pukul 15.10 WIB, langsung disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Setelahnya, Jokowi langsung berkeliling meninjau proyek pembangunan sirkuit dengan menggunakan mobil golf yang dikendarai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagian artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Jokowi Kunjungi Sirkuit Formula E, PDIP: Formalitas Saja, Kalau Gagal Coreng Nama Baik Indonesia