Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, keterlambatan bus yang terjadi di terminal tersebut diakibatkan situasi arus balik.
“Keterlambatan dalam kondisi arus balik saat ini memang tidak bisa dipungkiri, apakah lalu lintasnya macet dan sebagainya,” ujar Yulza, Minggu (8/5/2022).
Mengingat hal tersebut, pihak terminal selalu siaga 24 jam untuk melayani penumpang.
Baca juga: Volume Kendaraan Pemudik Tembus Rekor, Jasa Marga: Perencanaan Tahun Ini Lebih Matang
“Oleh karena itu, kami siap siaga melayani penumpang. Artinya kami menyiagakan dari Dinas Perhubungan (Dishub), polisi, dan instansi lain untuk memberi rasa aman kepada penumpang di terminal ini,” ujarnya.
Yulza menyebut, puncak kedatangan di Terminal Kampung Rambutan terjadi 7 Mei 2022.
“Puncak arus balik kami prediksi kemarin sekira 8.000 penumpang, mengingat aktivitas berlangsung Senin besok,” ujarnya.
Baca juga: Pemudik yang Tiba di Terminal Tanjung Priok Terus Mengalami Peningkatan
Yulza menyebut, keberangkatan di terminal tersebut sudah mulai menurun.
“Keberangkatan turun sekali, sekarang didominasi kendaraan yang datang atau tiba,” ujarnya.