Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Rasa syukur diucapkan seorang Bapak paruh baya bernama Kuswandi (58), Warga Kelurahan Teluk Pucung RT 01/01, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Rumah dari bilik semi permanen yang sudah dihuni puluhan tahun tersebut, di bongkar rata oleh Satgas dan warga.
Karena, akan dibangun kembali rumah yang lebih layak lagi di Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 tahun 2022 Kodim 0507/Bekasi.
Saat didatangi Babinsa Koramil 03/Teluk Pucung Koptu Bambang dan personil Pendim kerumahnya yang akan di rehab, Kuswandi beserta istrinya berdoa dan mengucapkan terima kasih kepada anggota TNI. Sesekali, menahan rasa haru karena bahagia.
Kuswandi mengaku, rumah yang sudah puluhan tahun reyod tersebut, baru kali ini dibangun. Bahkan, istri pak Kuswandi yang tinggal dengan sembilan orang anak tersebut, menyampaikan mereka tak mampu membangunkan rumah untuk mendiang orang tuanya sampai dengan meninggalnya. Dan kali ini impian tersebut bisa terwujud.
“Boro-boro bisa ngebangun rumah pak, buat sehari-hari saja masih kekurangan,” ujar istri Kuswandi dengan haru menyampaikan kepada Babinsa.
Awalnya, dirinya tidak percaya dengan kabar jika dirinya salah satu rumah yang akan diperbaiki. Namun, Bapak Kuswandi terus berdoa dan berharap mimpi memiliki rumah bagus bisa tercapai.
Sebelum rumahnya dibangun, Ibu Kuswandi bercerita jika setiap hujan turun, atap rumahnya selalu bocor. Bahkan, mereka tidak punya kamar yang layak untuk tempat tidur dan kondisinya sangat tidak beraturan.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang sudah membangun rumahnya tersebut. seraya berdoa istri Kuswandi mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0507/Bekasi, yang sudah membangun rumahnya, karena saya sudah bahagia, mudah-mudahan bapak tentara juga ikut senang, dan cita-cita yang Bapa tentara harapkan semoga tercapai,” tuturnya.
Seperti diketahui, Program TMMD ke 113 tahun 2022 di Kelurahan Teluk Pucung saat ini, memfokuskan di dua sasaran yakni sasaran non fisik dan sasaran fisik, dan pembangunan sasaran fisik, yakni pengaspalan jalan, rehab rutilahu, dan pembuatan saluran air drainase.