Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DN, gadis asal Cengkareng, Jakarta Barat yang hilang sejak 26 April 2022 lalu ternyata meninggal dunia dibunuh NU (24).
Pelaku tega membunuh korban karena murka melihat isi pesan WhatsApp antara suaminya dan korban.
Motif pembunuhan ini diduga kuat akibat cinta segitiga di mana korban menjalin hubungan gelap dengan suami tersangka.
Kasus pembunuhan ini diungkap Polsek Cengkareng.
Menurut polisi, kasus pembunuhan ini berawal dari pesan singkat korban kepada suami pelaku perihal rencana perceraian.
"Awalnya dari WA si korban ke suami korban. Isinya bahwa 'kapan kamu mau ceraikan istrinya?', balas suaminya 'iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya', 'apa perlu saya temenin?'. Nah itu, berawal dari situ, makanya dia emosi," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo kepada media ketika gelar jumpa pers di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/5/2022) kemarin.
Berangkat dari pesan itu, NU geram dan emosi.
Baca juga: Gadis Asal Cengkareng Tewas Dihabisi Istri Pacar, Pelaku Sempat Pura-pura Beli Minuman
Karena pesan itu, muncul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Rencana pelaku bermula dengan berpura-pura meminjam ponsel milik suaminya.
"Kronologisnya itu korhan DN ini dihubungi oleh tersangka yang bernama NU terus dia meminjam handphone dari suaminya, setelah meminjam handphone, dia WA ke korban untuk janjian di halte di dekat Taman Mini," jelas Ardhie.
NU lantas mengirimkan pesan dan mengatakan bahwa ia mengirimkan sepupunya untuk menjemput korban.
Korban pun mengira bahwa pesan itu dikirimkan kekasihnya.
"Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi kota," kata Ardhie.
NU yang emosi terbakar api cemburu lantas mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi DN.
Baca juga: Kronologi Perempuan Cengkareng Hilang Misterius, Polisi Periksa Mantan Pacar Korban