TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Antusias warga untuk mendatangi kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membuat macet panjang saat libur Hari Raya Waisak.
Polisi menyebut ada sekira 88 ribu kendaraan roda empat yang melintasi kawasan tersebut, Minggu (15/5/2022) kemarin.
Untuk menguraikan kemacetan, polisi harus memberlakukan proses one way menuju Jakarta.
Proses rekayasa lalu lintas itu dilakukan cukup lama mencapai 9 jam dikarenakan volume kendaraan mencapai 88 ribu yang memadati Puncak.
”Tadi malam beban yang mengarah ke Puncak dari Jakarta itu sekitar 41 ribu ya. Dari arah Puncak ke Jakarta 47 ribu kendaraan baru roda empat,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin (16/5/2022).
Sementara itu, volume kendaraan roda empat itu ditambah dengan kendaran roda dua yang diprediksi sekitar 100 ribu kendaraan.
Sehingga, proses one way menuju Jakarta pada Minggu malam cukup lama dilakukan hingga Senin dini hari.
”Roda duanya perhitungan kami sekitar 100 ribu tadi malam. Sehingga tadi malam proses pelaksanaan one way cukup panjang waktunya dari arah Puncak ke arah Jakarta karena beban arus sepanjang Puncak tadi malam cukup berat,” jelas Iman.
Baca juga: Libur Waisak, Satlantas Polres Bogor Berlakukan One Way di Puncak
Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak pada pagi tadi tercatat sekitar 6 ribu kendaraan.
Kendaraan didominasi oleh roda empat yang masih masuk dari sejumlah ruas jalan arteri dan tol.
”Kalau hari ini berdasarkan statistik yang masuk terhitung roda empat masuk ke Puncak sekitar 6 ribu,” kata Iman.
Sebelumnya, polisi memberlakukan sistem one way menuju Jakarta di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor pada Minggu 15 Mei 2022 kemarin.
Rekayasa lalin itu diberlakukan selama 9 jam.
Sistem tersebut diberlakukan petugas mulai pukul 13.00 WIB dan baru normal dua arah pukul 22.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Polisi Ungkap Penyebab Kawasan Puncak Macet Parah saat Long Weekend, Beban Cukup Berat