TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan angkat bicara soal beredar sebuah video yang menampilkan adanya keributan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Video berdurasi 2 menit 38 detik itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug.
Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan bahwa terdapat sejumlah pemuda yang menjadi korban pemukulan oleh oknum aparat saat melerai keributan.
"Para pelaku diduga oknum kepolisian berpakaian preman dan sempat mengacungkan senjata api," tulis akun @info_ciledug.
Nazirwan membantah bahwa anggotanya melakukan pemukulan terhadap warga.
Dia menuturkan anggotanya malah sempat diteriaki gangster dan pelaku begal saat mengatur lalu lintas seusai terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Provokasi berupa teriakan gangster dan begal itu pun menimbulkan keributan.
Video yang menampilkan keributan itu viral di media sosial.
"Begitu terjadinya kerumunan, di antaranya itu ada yang berusaha memprovokasi. Mungkin ada oknum yang memprovokasi dan meneriaki ada gengster, ada begal," kata Nazirwan di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2022).
Baca juga: Diteriaki Gangster, Kapolsek Pesanggrahan Ungkap Alasan Anggotanya Keluarkan Pistol hingga Viral
Baca juga: 2 Tahun Pinjam Motor Teman Tak Dikembalikan, Nelayan Muara Angke Diringkus Polisi
Nazirwan melanjutkan, anggota polisi yang diteriaki gangster dan begal kemudian mencoba menenangkan warga dan pengendara.
"Nah di situ lah anggota kita berusaha menenangkan warga, kemudian menunjukan identitas bahwa saya adalah polisi," ujar dia.
Nazirwan juga menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika anggotanya mendapat informasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.
Setelahnya, tiga petugas kepolisian berpakaian preman bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Kronologi Babinsa dan Pengemudi Ojol Tangkap Pelaku Jambret HP Wanita Paruh Baya di Koja
"Anggota yang di lapangan berusaha mengurai lalu lintas karena laka tersebut yang menyebabkan kendaran itu patah as sehingga menghalangi jalan," ungkap Kapolsek.
"Beberapa saat kemudian datang bus (yang jalannya terhalang), ini yang menyebabkan kerumunan masyarakat," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anggota Polisi Dituduh Pukul Pemuda di Pesanggrahan, Diteriaki Gangster dan Begal Oleh Provokator,