Laporan Wartawan Tribunnews.com Aunur Rahman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi yang mengatasnamakan ormas Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) mulai berdatangan di Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura, Jumat (20/5/2022) siang.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, tampak sejumlah pihak keamanan sudah berjaga di depan gerbang kedubes Singapura.
Massa aksi yang berjumlah belasan mulai datang ke gedung kedubes Singapura, beberapa ada yang datang dengan berjalan dan naik motor dari arah jalan Gatot Subroto sekira pukul 13.52 WIB.
Pihak Perisai memprotes keras Pemerintah Singapura karena UAS ditolak masuk negaranya dengan alasan Not to Land.
“UNDANGAN AKSI. SINGAPURA Sudah Melecehkan Ulama Kami Ustadz Abdul Somad,” demikian yang tertulis dalam poster tersebut.
Ormas itu juga mengancam akan mengusir Duta Besar Singapura jika dalam 2×24 jam pemerintah negara itu tak meminta maaf ke rakyat Indonesia.
Baca juga: Massa Solidaritas Ustaz Abdul Somad Gelar Aksi, Bentangkan Spanduk Tuntut Singapura Sampaikan Maaf
“Usir Dubes Singapura Bila 2×24 Jam Tidak Minta Maaf ke Rakyat Indonesia!!!,” tambah tulisan poster itu.
Sebagai informasi, massa aksi membawa tiga tuntutan yang disampaikan dalam pemberitahuan ke Polda Metro Jaya:
1. Mengecam dan mengutuk keras atas tindakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Imigrasi Singapura terhadap Ustaz Abdul Somad.
2. Meminta Kedutaan Besar Singapura yang ada di Indonesia untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
3. Usir Duta Besar Singapura karena telah mengusir Ustaz yang dihormati oleh rakyat Indonesia.