Sebab, korban sudah berulang kali diperingati agar tak menganggu suaminya lagi karena sudah beristri dan anak tiga.
"Karena korban memiliki hubungan kedekatan dengan suami daripada tersangka," ucap Zulpan.
Baca juga: Anak Tangsel Korban Bully Sundut Rokok Alami Luka Bakar di Bibir, Orangtua Minta 8 Pelaku Dihukum
Baca juga: Kasus Bully Sundut Rokok, Polres Tangsel Periksa 4 Terduga Pelaku
Lantaran permintaan Neneng tak diindahkan, maka wanita tiga anak itu mempersiapkan diri untuk membunuh korban.
Ia mengambil sejumlah barang bukti senjata tajam seperti gunting rumput dan linggis yang kemudian dimasukan ke dalam tas.
"Korban DN bekerja outsourcing di Plaza Bank Mandiri Jakarta, dan mempunyai hubungan dekat dengan teman kerja nya yang berinisial IDG suami tersangka," jelasnya.
Dikenal sebagai sosok pendiam
Sebelumnya, tim Wartakotalive.com berhasil menelusuri kediaman Neneng Umaya di Jalan Lubang Buaya RT01/10, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Namun di rumah kontrakan Neneng sudah kosong, pintu warna hijau itu tertutup rapat ada kantung plastik hitam menggantung digagangnya.
Lalu bagaimana keseharian Neneng dan suaminya Ivan Dwi Gusmanto di mata tetangga rumahnya?
Mpo Ami, tetangga kontrakan Neneng, mengaku sosok sepasang suami istri itu tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Enggak permah ada sosialisasi, enggak pernah ada (ngobrol-ngobrol) dah, enggak pernah, di rumahnya saja anaknya (di dalam saja) heeh," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/5/2022).
Wanita 30 tahun itu mengungkapkan, Neneng memiliki tiga orang anak, pertama berusia lima tahun, kedua tiga tahun dan ketiga masih satu tahun.
Namun ketika kejadian itu, ia tak mengetahui anaknya sama siapa dan sampai detik ini warga tak ada yang mengetahui.
Neneng dan suaminya pun pindah kontrakan secara diam-diam setelah lebaran Idul Fitri 2022 lalu.