News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demonstrasi 21 Mei

Jelang Demo Buruh dan Mahasiswa, Polisi Tutup Jalan Medan Merdeka Barat

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat, Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah buruh dan mahasiswa bakal menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).

Pantauan Tribunnews di lokasi, sekira pukul 12.10 WIB kepolisian sudah mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat.

Polisi bersama kendaraan taktis juga tampak sudah bersiaga di depan Kementerian Polhukam.

Sementara itu, hingga pukul 12.15 WIB massa aksi belum terlihat di kawasan Patung Kuda.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya akan menerapakan rekayasa lalu lintas agar masyarakat tidak terganggu aktivitasnya.

Meski begitu, menyebut hingga kini rekayasa lalu lintas itu masih bersifat situasional.

"Untuk persiapan sudah dilaksanakan. Sementara kalau tidak mendesak tidak ada penutupan atau pengalihan arus seperti biasa," ucap Purwanta saat dihubungi.

Aksi demo tersebut direncanakan akan berlangsung sekira pukul 10.00 WIB, dimulai dari Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Lalu, lanjut ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat.

Baca juga: Antisipasi Demo 21 Mei Ricuh, Polisi akan Awasi Kelompok Penyusup yang Mendompleng

Kemudian massa akan terpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas, dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).

Adapun tuntutan dalam aksi ini adalah mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, tolak revisi UU PPP, turunkan harga sembako, BBM, minyak goreng, TDL, ELPIJI, PDAM, TOL, PPN, PUPUK.

Selain itu, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, hentikan represifitas terhadap gerakan Rakyat, tangkap adili penjarakan dan sita aset para koruptor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini