News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Pria di Pinggir Tol Tangerang-Merak yang Penuh Luka Bacok dan Sayatan Ternyata Pelajar SMK

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Misteri penemuan mayat pria tanpa identitas di pinggir jalan Tol Tangerang-Merak.

Tepatnya sebelum pintu masuk gerbang tol Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (1/6/2022) terkuak.

Sedari awal, polisi sudah menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Terkini identitas korban sudah diketahui, korban merupakan seorang pelajar.

Si pelaku yang melakukan pembunuhan juga sudah diamankan.

Kini pelaku masih diperiksa intensif untuk mengetahui motif dibalik pembunuhan.

Pasalnya ditemukan sejumlah sayatan di tubuh korban.

Ilustrasi. (SHUTTERSTOCK)

Mayat Pria Penuh Sayatan di pinggir jalan Tol Tangerang-Merak Ternyata Seorang Pelajar

Mayat laki-laki tanpa identias yang ditemukan di pinggir jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya sebelum pintu masuk gerbang tol Karang Tengah, Kota Tangerang terungkap.

Kasus ini dipastikan pembunuhan berdasarkan jasad yang penuh luka sayatan dan luka bacokan senjata tajam.

Hasil identifikasi polisi memastikan bahwa korban adalah Bayu Samudra warga Kampung Kebon Jati, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Korban statusnya masih pelajar, usianya 19 tahun.

Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Pelaku dari pembunuhan tersebut telah ditangkap.

Hal itu dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Kamis (2/6/2022)

"Pelaku satu orang sudah ditangkap pada hari ini," ujar Zain.

Baca juga: Waspada Marak Oknum Mata Elang Rampas Motor di Jalanan, Warga Cengkareng dan Bekasi Jadi Korbannya

Menurut Zain, pelaku berhasil ditangkap setelah pihaknya berhasil melakukan identifikasi terhadap korban.

Pelaku dibekuk tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota di wilayah Jakarta Selatan.

"Korbannya inisial BS umur 19 tahun. Penangkapan oleh tim gabungan dari polda dan polres," ucap dia.

Saat ini, kepolisian tengah menggali motif dari pelaku.

"Inisial pelaku nanti. Pelakunya masih kita dalami apa motifnya, dan lainnya. Yang jelas, saat ini masih dikembangkan," jelasnya.

Korban Sudah 2 Hari Tak Pulang, Terakhir Pamit Mau Kembalikan Sweater

Sosok mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di pinggir Tol Tangerang-Merak, Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Rabu (1/6/2022) pagi, akhirnya terungkap.

Jasad pria yang tewas akibat korban pembunuhan tersebut bernama Bayu Samudra seorang pelajar kelas 2 SMK yang berusia 19 tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh ayah dari Bayu Samudra, yaitu Sanudin (62), yang merupakan warga Karawaci, Kota Tangerang.

"Iya itu anak saya, putera saya yang ke-4, namanya Bayu Samudra, sekarang lagi kelas XI SMK," ujar Sanudin saat diwawancarai Wartakotalive.com di kediamannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pemuda yang Rudapaksa dan Curi HP Milik Perempuan Muda di Pademangan 

Sanudin menjelaskan, sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, Bayu telah hilang ataupun tidak pulang ke rumah selama 2 hari.

Terakhir pergi meninggalkan rumahnya, Bayu berangkat pada Senin (30/5/2022) petang, dengan alasan ingin mengembalikan sweater atau jaket milik temannya di kawasan Pondok Bahar, Karang Tengah, Kota Tangerang.

"Awalnya hari Senin sore kemarin, Bayu itu lagi duduk di rumah, kemudian ada kawannya yang manggil, disitu saya posisinya lagi di dapur. Setelah menemui temannya, Bayi masuk lagi ke rumah langsung mandi terus ganti baju, abis itu langsung pergi setelah maghrib," ungkap Sanudin.

"Pas mau pergi, saya lagi nonton tv, saya nanya mau kemana, dia bilangnya mau pulangin sweater ke rumah temennya di daerah Pondok Bahar. Saya kira gapapalah, sebagai orangtua dia mau main mungkin, dan Bayu pergi naik motor yang biasa dipake sekolah yang merupakan milik salah seorang tetangganya," imbuhnya.

Tetangga Cari Keberadaan Korban

Kemudian ketika pukul 20.00 WIB, tetangganya itu hendak menggunakan sepeda motor tersebut, dan akhirnya bersama kakak dari Bayu menyusul ke kawasan Pondok Bahar.

Namun demikian saat ditemui ke tempat tujuan, Bayu tidak berada di lokasi.

Selanjutnya kembali menyusul ke kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Lokasi Bayu berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan diketahui melalui status dari sosial media WhatsAap miliknya.

Namun hal yang sama kembali terulang, Bayu tidak berhasil ditemukan di kawasan tersebut setelah berkeliling.

Baca juga: Jual Minyak Goreng Rp 2 Ribu Lebih Mahal dari HET, Agen Sembako di Warakas Ditangkap Polisi

Rangkaian pencarian tersebut dilakukan, lantaran telepon seluler milik Bayu tidak dapat dihubungi dan berada dalam kondisi non-aktif.

"Sekira 2 jam setelah berangkat, yang punya motor mencari Bayu, tapi tidak bisa dihubungin karena handphone dalam kondisi mati," kata dia.

"Tapi pas dicek, lokasi Bayu ada di Pondok Bahar, langsung disusulin sama tetangga pemilik motor dan kaya si Bayu, tapi setelah sampai disana, Bayu ini enggak ada. Bayu sempat bikin status WhatsAap ternyata lokasinya di Bintaro, disusulin lagi kesana, tapi enggak ketemu juga," paparnya.

Rangkaian upaya tersebut merupakan pencarian terakhir terhadap Bayu, setelah 2 hari kemudian disampaikan kondisinya telah tidak bernyawa.

Ayah Korban Sempat Mimpi Gali Liang Kubur

Sanudin mengaku, setelah hilang tanpa kabar selama 2 hari, dirinya sempat memiliki firasat tidak enak dan sempat bermimpi buruk.

Namun hal tersebut, jauh ditepis olehnya, lantaran berdasarkan informasi anak-anaknya, sosial media Facebook milik Bayu masih dalam kondisi aktif.

"Malam itu dicari-cari kemana-mana, enggak ketemu, itu momen terakhir mencari Bayu ini dan kemudian selama 2-3 hari, sama sekali enggak pulang," kata dia.

"Saya sempat ada feeling yang enggak enak, sempat mimpi juga menggali liang kubur. Tapi saya tetap berpikir positif Bayu hanya pergi main, karena kakaknya bilang Facebook Bayu masih aktif," ungkap Sanudin.

Sanudin (62) ayah dari jasad pria tanpa identitas di pinggir Tol Tangerang-Merak terungkap, seorang pelajar bernama Bayu Samudra

Setelah lebih dari 50 jam selanjutnya, keluarga Sanudin akhirnya mengetahui informasi tentang kehilangan Bayu selama ini.

Kabar tersebut disampaikan oleh pihak kepolisian yang datang pada Rabu (1/6/2022) sekira pukul 21.00 WIB, ke kediamannya yang berada di Jalan Imam Bonjol Rata, Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.

Ia menerangkan, pihak kepolisian datang ke kediamannya menyampaikan kondisi terkini Bayu yang telah tewas, dengan memperlihatkan foto-foto melalui telepon seluler.

"Saya tau kabar Bayu sudah meninggal itu Rabu malam. Kenapa baru dikabarin ke saya malam hari, karena Bayu ini enggak bawa identitas, jadi polisinya butuh waktu dulu cari alamat kita," paparnya.

"Saat datang ke rumah, polisi nunjukin foto seseorang dan nanya ini siapa, saya jawab kalau itu Bayu anak saya, pakai celana jins putih dengan kondisi wajah disayat pakai pisau cutter," jelasnya.

Baca juga: Malu Disuruh Berhutang Rokok di Warung, Kakak Beradik di Tanjung Duren Dipukul Paralon oleh Ayahnya

Mengetahui hal tersebut, Sanudin dan keluarga langsung histeris dan tidak menyangka kondisi puteranya tersebut telah tiada.

"Sebagai orangtua pastinya sedih banget, saya tau nasib itu memang sudah di tangan Allah, tapi kok anak saya meninggalnya harus kaya gini sih ya Allah," ucapnya dengan menitikan air mata.

"Hanya lihat foto saja saya sudah yakin anak saya bukan meninggal karena begal atau rampok dan lainnya, tapi karena pembunuhan. Karena kalau begal pasti hanya incar harta benda saja, tidak sampai pakai acara melukai wajah dengan disayat," jelas Sanudin dengan terpukul.

Geger! Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Sekitar Tol Tangerang

Warga di sekitar kawasan Green Lake, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang atau tepatnya di pinggir tol Tangerang-Merak digegerkan dengan adanya sesosok mayat pria, Rabu (1/6/2022).

Jasad pria tanpa identitas itu ditemukan di rerumputan.

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut pihaknya mendapat laporan dari petugas keamanan perumahan soal penemuan mayat tersebut.

"Tadi pagi kami terima (laporan) dari securiti ya dari Perumahan Puri 11, Karang Tengah ya, telah ditemukan seorang laki-laki yang tidak dikenal karena tanpa identitas di pinggir jalan menuju ke arah jalan Tol Merak," kata Zain kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: 9 Kambing di Depok Disembelih, Isi Perut Ditinggal di Kandang, Petugas Keamanan Mengaku Kena Sirep

Setelah mendapat laporan tersebut, Zain menjelaskan pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad pria tanpa identitas itu.

Saat ini, lanjut Zain, mayat pria itu sudah dibawa untuk dilakukan autopsi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Memang ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, saat ini kita sedang terus melakukan pengumpulan barang bukti maupun saksi yang ada di sekitat TKP dan kami segera bentuk tim untuk mengungkap identitas maupun penyebab kematian," jelasnya. (tribun network/thf/wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini