TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Transjakarta akan mengingkatkan keamanan pada operasional bus setelah adanya penumpang yang terluka saat insiden pencopetan.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan hal tersebut dilakukan proses evaluasi maupun peningkatan keamanan bagi pelanggan bus.
“Atas kejadian tersebut Transjakarta segera melakukan investigasi untuk bahan peningkatan usaha keamanan pada operasi Transjakarta,” ujar Anang dalam siaran persnya, Selasa (7/6/2022).
Insiden yang terjadi di dalam bus jurusan Pinang Ranti-Pluit (Koridor 9) pada Selasa (7/6/2022) sekira pukul 11.45 WIB itu bermula setelah ada percobaan pencopetan.
Baca juga: Ganjil - Genap Diperluas, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Ketika itu terduga pelaku terlibat cek cok mulut dengan pelanggan lain yang melihat usaha pencopetan.
Terduga pencopet yang juga ternyata diketahui membawa senjata tajam itu kemudian melukai salah satu pelanggan.
“Pelanggan korban diberikan pengobatan pertama terhadap sikunya yang luka. Kami mengucapkan simpati kepada pelanggan korban atas kejadian yang tidak diinginkan ini,” sambung Anang.
Baca juga: Penumpang Transjakarta yang Naik dari Halte Manggarai Naik 18 Persen
Anang pun mengimbau kepada pelanggan agar melaporkan kepada petugas apabila mengetahui ada tindakan yang mencurigakan supaya segera dapat diambil langkah antisipasi.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pelanggan yang saling membantu serta petugas yang sigap membantu pengamanan di lokasi,” ungkap Anang.
Sementara pelaku yang semua aksinya tersebut sudah terekam dalam kamera pengawas (CCTV) langsung diamankan oleh pihak berwajib untuk proses investigasi lebih lanjut. (jhs)
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Penumpang Busway Dicopet dan Luka-luka, PT Transjakarta Evaluasi Pengamanan