TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua minimarket di Jakarta Timur disatroni komplotan rampok.
Dalam aksinya mereka menyiramkan bensin dan menodongkan senjata api ke pegawai.
Kasus pertama terjadi di satu minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 13.14 WIB lalu.
Dalam rekaman CCTV menyorot kejadian tampak dua pelaku pria awalnya masuk ke dalam minimarket berpura-pura menjadi pembeli.
Baca juga: Kurang Jaga Jarak, Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Mobil Terjadi di Tol JORR Jatiwarna
Berdasarkan data yang dihimpun, satu pelaku tiba-tiba menyiram bensin ke pegawai minimarket pria dan mengancam akan membakar korban.
Pegawai minimarket pria tersebut sempat berupaya melawan, namun pelaku lain yang berada di bagian kasir mengeluarkan senjata api jenis pistol lalu menodong korban.
Sementara pegawai minimarket perempuan yang bertugas di bagian kasir tampak tidak bisa berbuat banyak melawan aksi komplotan garong.
Kedua pegawai minimarket hanya bisa diam di sudut meja kasir ketika pelaku menggondol uang sekitar Rp4 juta dari laci kasir, lalu pergi ke arah Jalan Otista Raya.
Baca juga: Muncul Spanduk Penolakan Khilafatul Muslimin hingga Kantor Kapolda Metro Banjir Karangan Bunga
Tidak sampai satu pekan setelahnya, minimarket di Jalan TB Simatupang, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas juga disatroni komplotan garong.
Satu pegawai minimarket yang enggan menyebut nama mengatakan kasus pencurian disertai kekerasan itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) sekira pukul 03.05 WIB.
"Kejadiannya pas teman saya yang lagi jaga. Karena kalau malam itu yang jaga laki-laki. Informasinya sempat ditodong (pistol)," kata pegawai minimarket, Jumat (10/6/2022).
Namun dia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian karena belum melihat rekaman CCTV saat komplotan garong tersebut beraksi.
Dia hanya menyebut jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah datang melakukan olah TKP kejadian dan mengambil rekaman CCTV menyorot kejadian.
"Kemarin dari polisi sudah datang minta CCTV. Informasinya di Cipayung juga ada kejadian (perampokan minimarket)," ujarnya.
Baca juga: Bocah SD hingga SMP di Cijantung, Tangerang dan Depok Jadi Korban Begal dan Jambret
Sementara berdasar data yang dihimpun total kerugian materil akibat ulah komplotan garong di minimarket Jalan TB Simatupang mencapai Rp20 juta.
TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi kejadian kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.
Tapi hingga berita ditulis, Budi dan Ahsanul urung menanggapi upaya konfirmasi yang dilakukan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Minimarket di Jakarta Timur Dibobol Garong, Siram Bensin dan Todongkan Pistol ke Pegawai,