TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berencana mundur dari kursi anggota legislatif, akhir Juni 2022 nanti.
Keputusan ini diambil Taufik sebelum Taufik dipecat dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
"Iya tanggal 22 Juni (mengundurkan diri)," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).
Untuk saat ini, eks Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menyebut dirinya masih berada di bawah naungan Fraksi Gerindra.
Pasalnya, proses pergantian antar waktu (PAW) terhadap dirinya juga masih terus berjalan.
"DPRD itu ada prosesnya. Proses sampai ke Depdagri itu," ujarnya.
Walau demikian, Taufik masih enggan membeberkan partai mana yang akan menjadi pelabuhan selanjutnya.
"Belum, belum keluar (dari Gerindra) sudah merapat aja," tuturnya.
Beri kode gabung NasDem
Usai dipecat Gerindra, anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku belum menjalin komunikasi dengan partai manapun.
Pasalnya, saat ini statusnya sebagai kader kader Gerindra belum jelas.
Meski Gerindra sudah membuat pernyataan terkait pemecatan Taufik, namun dirinya mengaku belum menerima surat tersebut.
"Belum, karena saya kan belum resmi keluar. Kalau sudah keluar baru saya komunikasi," ucapnya saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).
Meski belum membuat pernyataan resmi akan berlabuh ke partai mana, Taufik mengungkap kriteria partai politik yang dia inginkan.
Baca juga: M Taufik Potensi Pindah ke NasDem, Pengamat : Akan Ada Pengaruh Perolehan Kursi Gerindra di Jakarta
"Kalau saya mesti bergeser, pasti saya akan merapat ke partai nasionalis," ujarnya.
Belakangan santer dikabarkan Taufik akan menyeberang ke Partai NasDem.
Ia pun terus memberikan kode-kode terkait kepindahannya ke partai besutan Surya Paloh ini.
Bahkan, saat menyaksikan balap mobil Formula E beberapa waktu lalu, Taufik hadir bersama politikus NasDem Bestari Barus.
Ia pun tampak nyentrik dengan kemeja biru khas warna kebesaran NasDem.
"Partai nasional itu kan ada NasDem, yang lain juga ada," kata Taufik sambil tersenyum.