News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo Buruh

Tak Peduli Aksi Demo Buruh Didengar DPR Atau Tidak, Kalau Punya Hati Nurani, Silakan Keluar

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi demo buruh berlangsung di kawasan DPR, Senayan, Rabu (15/6/2022).

Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku tidak peduli jika aksi demo buruh yang berlangsung di kawasan DPR, Senayan hari ini diterima oleh anggota DPR atau tidak. 

Hal tersebut disampaikan Said di konferensi persnya dalam aksi demo, di kawasan Senayan, Rabu (15/6/2022). 

Said juga menambahkan jika anggota DPR benar punya hati nurani, ia yakin para anggota parlemen tersebut akan keluar menyambut dan mendengar aspirasi mereka. 

"Tak penting aksi kali ini diterima atau tidak. Ada anggota DPR atau tidak, tidak peduli. Kalau (anggota DPR) punya hati nurani, silakan keluar," ujar pria yang juga merupakan Presiden Partai Buruh ini.

Aksi demo yang disebutkan oleh Said diikuti hampir 10 ribu massa aksi ini membawa beberapa poin tuntutan. 

Baca juga: Demo Massa Buruh Ricuh, Said Iqbal: Tidak Ada yang Ditahan, Hanya Salah Paham

Pertama, buruh menolak revisi Undang-Undang (UU) Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (PPP) karena pembahasannya kejar tayang dan tidak melihat partisipasi publik secara luas.

Kedua, buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja karena merugikan buruh, seperti contohnya outsourcing seumur hidup, upah murah, PHK mudah, hingga pesangon yang rendah.

Ketiga, buruh menolak masa kampanye pemilu hanya 75 hari, tetapi harus sembilan bulan sesuai undang-undang.

Kemudian, dua isu terakhir yang akan diangkat adalah mendesak agar UU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga) segera disahkan dan menolak liberisasi pertanian melalui WTO.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini