TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang karyawati asal Jepang jadi korban pembegalan terjadi di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dilaporkan yang menjadi korban pembegalan bernama Satomi Oki (34).
Kronologi pembegalan berawal karyawati proyek PT MRT Jakarta itu pulang setelah tembur.
Akibat kejadian ini, korban kehilangan iPhone dan uang miliknya.
Sementara 2 pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, lokasi kejadian berada di Jalan Roa Malaka, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (13/6/2022) dini hari.
Baca juga: Begal Sadis di Gunungputri, Korban Dipepet saat Berangkat Kerja, Leher Disayat Lalu Motor Dirampas
Saat itu, korban hendak pulang kerja sehabis lembur.
Satomi pulang dengan berjalan kaki menuju ke apartemennya di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Tiba-tiba, kedua pelaku bersepeda motor mencoba merampas tas yang dibawa Satomi.
Satomi sontak melawan.
Nahas, justru pelaku berinisial MFR tak segan-segan langsung menyabetkan celurit ke bagian belakang kepala wanita asal Jepang itu.
"Akibatnya korban mengalami luka bacokan dan harus mendapatkan luka jahitan akibat bacokan tersebut," kata Pasma pada Selasa (14/6/2022).
Para pelaku pun menghilang usai melukai Satomi dan merampas I Phone 12 serta uang tunai Rp 700 ribu.
Polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan setelah menerima laporan kejadian warga negara Jepang dibegal dan dibacok itu.
Dan akhirnya kedua pelaku yakni NA alias Tole (22) dan MFR (20) dapat ditangkap.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 365 KUHP.
Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial menjelaskan, Satomi Oki bukanlah pekerja di PT MRT Jakarta.
Baca juga: Buron Selama 5 Bulan, Pelaku Begal Ibu-ibu di Lampung Utara Menyerahkan Diri ke Polisi
Satomi Oki merupakan karyawan Sumitomo Mitsui Construction Company Jakarta-Hutama Karya Join Operation (SMCC-HK JO).
Kedua perusahan tersebut merupakan kontraktor PT MRT Jakarta.
"Untuk kejadian pembegalan tersebut terjadi pada karyawan kontraktor kami, SMCC-HK (untuk) CP 203," ujar Rendi saat dikonfirmasi.
Satomi Oki menjadi korban penodongan dan pembacokan ketika pulang bekerja. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kejadian terjadi saat yang bersangkutan pulang kerja lembur. Namun sekarang kondisi sudah keluar rumah sakit," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul WN Jepang Karyawati Proyek MRT Dibegal dan Dibacok di Tambora, Kepala Korban Dicelurit
(TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)