TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan muda dari negara-negara anggota G20 atau yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) akan menggelar konfrensi tingkat tinggi (KTT) di Jakarta dan Bandung pada 17 Juli 2022 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pemuda yang hadir dari seluruh dunia tersebut membahas sejumlah isu krusial.

Satu di antaranya isu mengenai transformasi digital hingga planet yang layak huni.

"Pertama transformasi digital yang sedang terjadi dan ini peran pemuda dalam urusan ini adalah luar biasa. Jadi perlu ada pembahasan yang baik kemudian soal suitanable development dan planet yang layak huni. Otomatis ini adalah isu anak muda," kata Anies dalam diskusi daring, Sabtu (2/7/2022).

Anies juga meminta pemuda seluruh dunia juga membahas seputar peluang masa depan pekerjaan di Indonesia.

Baca juga: Anak Muda Negara G20 Dorong Kepedulian Terhadap Transformasi Digital Lewat Y20 Summit

Tak hanya itu, mereka juga meminta menyusupi pembahasan mengenai persatuan dalam keberagaman alia diversity and unity.

"Berikutnya tentang diversity and unity bagaimana membangun persatuan dari dalam keberagaman yang ada di seluruh dunia. Kami berharap dan kami akan siap mendukung. Jakarta ini adalah kota yang sangat beragam dari sisi latar belakang sosiologis maupun latar belakang ekonomis dan kita siap fasilitasi agar peserta berkesempatan merasakan unity yang ada di kota ini yang unity itu dibangun dari diversity," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies menambahkan bahwa nantinya hasil pembahasan Y20 bisa diteruskan kepada pemimpin-pemimpin saat G20.

"Jadi saya rasa itu perlu ditegaskan di sini bahwa ujung dari pertemuan ini adalah pandangan pandangan anak muda terhadap masalahnya yang harus dikomunikasikan kepada pemimpin G20," pungkasnya.