Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Timur, melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Ketua Kadin Jakarta Timur Anta Ginting mengatakan pemotongan hewan kurban ini dengan tema 'Ibadah Qurban sebagai upaya membantu umat dalam pemulihan ekonomi paska pandemi”.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa sesuai ajaran agama islam bahwa dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 10
Djulhijjah dan tiga hari sesudahnya untuk merekontruksi (mengenang kembali) peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim," kata Anta dalam keterangan yang diterima, Minggu (10/7/2022).
Lebih lanjut Anta menambahkan, berkurban juga untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keyakinan, keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT.
"Menurut ajaran Islam, kesediaan/kerelaan berqurban adalah merupakan simbol ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia. Tradisi berqurban yakni menyembelih hewan qurban sebagai upaya mendekatkan diri dan rasa syukur kepada Allah SWT serta merupakan salah satu bentuk pemanfaatan harta kekayaan untuk memenuhi perintah Allah SWT," tambahnya.
Baca juga: Sapi Kurban dari PSMTI untuk Tribunnews.com, Disembelih Lalu Dibagikan ke yang Berhak
Anta menambahkan, menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada seluruh umat yang membutuhkan, beragama muslim ataupun non muslim merupakan bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya.
"Kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam," katanya.
Hikmah ketiga dari Idul Adha adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, keihlasan, pengendalian dan pengelolaan diri.
Melalui berkurban, keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat tamak terhadap harta dunia yang mereka senangi.
Sebab dalam berkurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai yang bersifat duniawi secara ikhlas kepada sahabat, saudara dan siapa saja di sekitar kita.
Dalam kesempatan ini Kadin Jakarta Timur dan Pemkot Jakarta Timur melakukan pemotonga hewan kurban sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing.
"Sesuai tema kita dapat membantu masyarakat sekitar dalam pemulihan ekonomi paska pandemi dan juga dapat memotivasi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan kepedulian sosial pada sesama," ujarnya.