TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Raharja mendampingi tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, terkait kasus kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Penanggung Jawab Bidang Kesamsatan Jasa Raharja Bekasi, Rachmat mengatakan, pendampingan itu dilakukan guna mengidentifikasi korban.
"Kami di sini bertindak sesegera mungkin mendampingi tim forensik untuk segera mendapatkan identitas dari korban," kata Rachmat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Sebab, pihaknya akan memberikan uang santunan Rp 50 juta per jiwa bagi korban kecelakaan maut itu.
"Per jiwa Rp 50 juta untuk korban yang meninggal dunia. Itu berupa santunan," ucapnya.
Rachmat memastikan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa uang santunan bagi setiap korban kecelakaan lalu lintas.
"Setiap korban kecelakaan lalu lintas terutama yang kejadian seperti yang ini, dua kendaraan atau lebih, itu dijamin Jasa Raharja, dan kami harus segera memberikan haknya, hak untuk santunannya," ujarnya.
Diketahui, saat ini total ada 7 jenazah korban kecelakaan sudah teridentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: Update Kecelakaan Maut di Cibubur, Polisi Tetapkan Dua Tersangka, 10 Korban Berhasil Diidentifikasi
1. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor
3. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, Ojol, warga Kalibaru, Cilodong, Depok.
4. Warni, 43 Tahun, warga Gunung Putri, Bogor
5. Ius Supriyatna, warga Gunung Putri, Bogor.
6. Muhammad Sirot, 41 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
7. Sugiyatni, 38 Tahun, Purworejo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022) sore kemarin.
Total 10 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Transyogi itu. Selain itu, 5 orang dikabarkan terluka akibat kecelakaan itu.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan total sementara ini ada 10 orang meninggal akibat insiden kecelakaan maut itu.
“Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Brigjen Pol. Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).
Adapun sebanyak 9 korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati dan satu lainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.
Penyebab kecelakaan ini diduga akibat rem truk tangki Pertamina blong. Namun, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.