Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, KRAMAT JATI - Sembilan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Jenazah yang paling akhir diserahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke pihak keluarga yakni Sintong Hutapea (74), warga Jalan Cililitan Besar, Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, peti jenazah Sintong dibawa keluar dari ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Selasa (19/7/2022) sekira pukul 20.49 WIB.
Sejumlah pihak keluarga yang datang ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati tampak tidak kuasa menahan tangis ketika melihat peti jenazah Sintong dibawa masuk ke mobil jenazah.
Kerabat Sintong, Rully Hutapea (57) mengatakan usai diserahkan jenazah rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan pada esok hari.
"Dibawa ke Gereja malam ini, di Advent Cililitan. Besok dimakamkan sepertinya di TPU menteng pulo, ditumpuk di makam anaknya dan istrinya," kata Rully di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).
Seluruh jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur ini diserahkan ke pihak keluarga usai dinyatakan Tim DVI teridentifikasi secara medis dengan pencocokan data medis.
Jenazah yang sudah diserahkan sebelumnya anggota TNI AL Peltu Sumarno (51) dan istrinya Priyastini (50) PNS TNI AL warga perumahan TNI AL, Kecamatan Jonggol, Bogor.
Ardi Nurcahyanto (23), warga Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Depok, kemudian pasangan suami istri Warni (42) dan Iyus Supriatna (50), warga Desa Ciangsana, Gunung Putri, Bogor.
Pasangan suami istri Muhammad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38) warga Dusun V, RT 01/RW 06, Desa Pucangagung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kemudian Muhammad Ruslan (44), yang kini tinggal bersama orangtuanya di Jalan Swadaya Ujung, RT 09/RW 17 nomor 64 D, Kelurahan/Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Sementara untuk satu jenazah korban kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur lainnya tidak diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati karena usai kejadian dibawa ke RS Permata Cibubur.
Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati AKBP Nugroho Lelono menuturkan kepada keluarga korban pihaknya juga menyerahkan barang pribadi yang dikenakan saat kecelakaan terjadi.
"Barang-barang itu kepemilikan yang bersama jenazah saat dievakuasi ke RS Polri. Jadi yang melekat pada tubuh korban dan dimasukkan dalam kantong mayat. Keluarga kan mengenali," tutur Nugroho.