Komarudin menyebut kegiatan tersebut mengundang kerumunan massa di lokasi.
Bahkan, kegiatan tersebut berkembang menjadi sebuah kegiatan yang disebut mengganggu saat menggunakan fasilitas umum.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak diperbolehkan jika digelar di trotoar. Sebab, akan menganggu arus lalu lintas.
"Enggak boleh lah. Lazimnya untuk pejalan kaki, memperindah tempat bukan untuk kegiatan kegiatan lain," ucap Purwanta.
"Trotoar tidak boleh digunakan untuk kegiatan apapun selain sirkulasi orang lalu lintas enggak boleh. Terurai jelas di UU LLAJ," imbuhnya.
Sebagai informasi, ramai diperbincangkan di media sosial soal istilah Citayam Fashion Week (CFW).
Istilah ini merujuk pada sejumlah remaja yang kerap beradu gaya di zebra cross kawasan Dukuh Atas atau tepatnya di Jalan Tanjung Karang.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengimbau para remaja SCBD atau Sudirman-Citayam-Bojong-Depok yang kerap berkumpul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk memanfaatkan fasilitas umum di wilayah lain.
Baca juga: Kepala Desa Bangga Bonge Citayam Fashion Week Bikin Cilebut Barat Dikenal Publik
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan alternatif yang bisa dipilih adalah kawasan Kemayoran dekat JIExpo.
Imbauan itu bertujuan untuk menghindari terbentuknya kerumunan yang hanya terpusat di Dukuh Atas.
"Kemayoran luas itu, pakai itu kalau dia mau. Berapa kilometer itu jalan rayanya deket PRJ, Semua titik bisa dipakai jalanan itu," kata Irwandi, Senin (18/9/2022).
Menurutnya, keindahan trotoar di sekitar Sudirman memang jadi salah satu saya tarik bagi masyarakat di luar wilayah Jakarta. Seperti dari Bekasi, Bojong, Depok, hingga Tangerang.
Namun kata dia, keindahan tersebut bukan cuma ada di Dukuh Atas. Tapi banyak wilayah lain yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul atau ngonten bareng.
"Mereka melihat sekarang itu trotoar dari Thamrin sampai Sudirman, kayak di luar negeri bagus. Ada MRT nya, tamannya, mereka lihat itu. Mereka sebenernya meniiru konsep di luar negeri 'oh ini bagus nih kayak di luar negeri', sebenarnya boleh aja karena mereka kan bangga dengan Jakarta yang udah modern. Kalau di Citayam nggak ada begitu, makanya mainnya di Jakarta. Ada dari Tambun, Bekasi, Tangerang," terangnya.
Tak Terbendung, Citayam Fashion Week Dipenuhi Warga hingga Buat Kemacetan
Warga yang datang ke Citayam Fashion Week tak terbendung, Sabtu (23/7/2022).
Ribuan masyarakat terlihat memadati Jalan Tanjung Karang kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi Citayam Fashion Week, sore hari ini.
Hal ini pun mengakibatkan sejumlah pengendara kesulitan melintas, sehingga kemacetan pun terjadi.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, hujan deras sempat mengguyur kawasan tersebut pada siang hingga sore hari ini.
Walau begitu, sejumlah masyarakat tak urung untuk tetap menyaksikan Citayam Fashion week pada malam hari ini.
Luapan masyarakat terpantau terjadi mulai sore hari ini sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan mulai mereda.
Walau sudah dipasang pembatas jalan oleh para petugas, masyarakat yang menyaksikan Citayam Fashion Week tetap tumpah ke jalan.
Saking ramainya, area trotoar yang kerap dijadikan sebagai tempat fashion show pun tertutup dengan riuhnya penonton.
Hal ini sempat membuat petugas di lokasipun kewalahan untuk mengatur kerumunan tersebut.
Hingga pukul 18.20 WIB, sejumlah petugas yang terdiri dari Satpol PP DKI, dan juga Dinas Perhubungan DKI Jakarta, terpantau melakukan penertiban di lokasi.
Timbulkan Kemacetan, Ahmad Riza Patria Imbau Citayam Fashion Week Tidak Digelar Setiap Hari
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengimbau kegiatan Citayam Fashion Week (CFW) tidak dilaksanakan setiap hari.
Sebab, penampilan CFW di Zebra Cross Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kerap menimbulkan kemacetan. Riza mengkhawatirkan anak-anak ketinggalan kereta untuk kembali ke rumah.
"Jadi tolong jangan tiap malam fashion week. Juga jangan sampai tengah malam sampai ada yang gak sempat pulang, nanti ketinggalan kereta," ujar Riza di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/7/2022).
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra ini meminta para remaja CFW mengatur waktu sebaik mungkin agar tidak menggangu waktu belajar. Terlebih, kegiatan belajar mengajar sudah dimulai sejak pekan lalu.
"Namun mohon diatur waktunya supaya kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Dan kegiatan lain di rumah tidak terganggu dan jangan sampai malam-malam," ucapnya.
Riza mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta bakal mencarikan tempat baru untuk ajang CFW. Meskipun begitu, Riza ingin para remaja CFW tetap fokus belajar di samping aktivitas adu fesyen.
"Mudah mudahan nanti kita carikan tempat. Prinsipnya kita carikan solusi bagi anak anak. Tempat yang terbaik untuk anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut," tukasnya.
Citayam Fashion Week di Dukuh Atas Ternyata Tidak Punya Izin
Polres Metro Jakarta Pusat sebut kegiatan Fashion Show di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang digelar oleh kalangan remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) tidak memiliki izin.
"Di lokasi tempat anak - anak itu gelar kegiatan memang tidak ada izinnya," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, Rabu (20/7/2022)
Komarudin menyampaikan, untuk para remaja yang berada di kawasan Dukuh Atas untuk tidak nongkrong lebih dari pukul 22.00 WIB.
Hal ini guna mencegah terjadinya tindak kejahatan yang menyasar para remaja di kawasan Dukuh Atas.
"Beberapa waktu lalu sempat terjadi tindak kejahatan yang menimpa remaja di sana. Tapi aksi kejahatan tersebut para pelakunya berhasil kita tangkap," tutur Komarudin.
Komarudin menyebutkan, untuk para para orang tua para remaja tersebut untuk andil dalam pengawasan anak - anak mereka, karena masih bermain hingga larut malam.
Diharapkan, para orang tua bisa meminta anak mereka tidak main hingga larut malam.
"Kita batasi anak - anak hingga remaja sampai pukul 22.00 wib. Lewat dari jam itu kita minta mereka sudah harus kembali ke rumahnya masing - masing," tutur Komarudin.
Sebelumnya, terlihat para remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, lakukan aktivitas Fashion Show.
Dalam video itu berisi narasi suasana SCBD Fashion Show di trotoar Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Dari video yang diunggah tampak para remaja memadati ruas jalan, namun hampir seluruh remaja di video itu tidak menggunakan masker dan berkerumun. Alfian Firmansyah (tribun network/thf/TribunJakarta.com/wartakotalive.com/Tribunnews.com)