Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral kasus percobaan pencurian di Alfamart Cisauk berujung damai.
Karyawati Alfamart resmi mencabut laporan terhadap Mariana, wanita yang diduga mengutil cokelat dan melakukan pengancaman UU ITE.
Pencabutan laporan ini otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi di Polres Tangerang Selatan.
Amelia memastikan pencabutan laporan ini tidak ada paksaan.
Baca juga: Mariana, Wanita yang Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE Ngaku Tak Sadar Cokelat Masuk Tasnya
Meski didampingi putra pengacara Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea, kasus ini berujung damai.
"Tidak ada paksaan atau intimidasi. Karena semuanya sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya, jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022) malam.
Amelia mengaku, setelah persoalan ini selesai dirinya merasa tenang.
Ia sudah memaafkan seluruh pihak terkait atas persoalan ini hingga viral di media sosial.
"Saya Amelia karyawan Alfamart saya sudah memaafkan Ibu Mariana, Kak Ivankan dan Haji Amir semua masalah ini udah selesai secara kekeluargaan sekian dari saya terima kasih," ungkapnya sebagaimana diposting akun Instagram @hotmanparisofficial.
Sementara itu, Frank Hutapea menuturkan pencabutan laporan ini dapat dijadikan sebagai pelajaran.
Frank menilai apabila karyawan melakukan pekerjaannya dengan baik tolong dihormati.
"Bukan hanya di Alfamart, di warteg di manapun, bakso yang di mana ada tempat karyawan tolong dihormati. Ini mungkin Mbak ini mewakili karyawan-karyawan lain yang mungkin tidak seberuntung Mbak ini bisa diliput. Jadi mohon siapapun tolong dihormati lah karyawan," tuturnya.
Baca juga: Mariana, Wanita yang Ancam Pegawai Alfamart Pakai UU ITE Ngaku Tak Sadar Cokelat Masuk Tasnya
Menurut Frank, apa yang dilakukan Amelia sebagai karyawan sudah sebagaimana karyawan pada umumnya.
Untuk itu, belajar dari kasus ini pihaknya menegaskan agar siapapun menghormati pekerjaan apapun yang dilakukan seorang karyawan dengan baik.
"Tetapi terjadi lah apa yang terjadi. Memang tidak ada tujuan dari kami untuk membuat hidup orang sengsara tidak ada tujuan dari Mbak Amel atau manajemen Alfamart membuat hidup siapapun sengsara. Hanya Mbak Amel ingin dihormati sudah melakukan pekerjaannya sesuai SOP," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video merekam dugaan pengutilan cokelat yang terjadi di Alfamart Sampora, Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (13/8/2022).
Dalam video berdurasi singkat ini, seorang kasir perempuan memergoki seorang terduga pelaku pengutilan bernama Mariana Ahong mengambil cokelat tanpa membayar terlebih dahulu.
Kasir itu lantas memergoki dan meminta Mariana untuk membayar cokelat yang diambilnya untuk dibayarkan terlebih dahulu.
Sambil merekam, kasir itu dibantu rekannya mengadang Mariana yang berniat kabur dengan mengendarai mobil.
Namun kasir yang diketahui bernama Amelia itu malah diancam dipolisikan karena memvideokan Mariana yang kemudian mengancam Amelia dengan jeratan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Mariana Minta Maaf
Sebelumnya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea membagikan video permintaan maaf wanita yang viral karena mencuri cokelat di Alfamart Cisauk.
Video permintaan maaf dibagikan oleh Hotman Paris lewat Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial pada Senin (15/8/2022), malam.
Baca juga: Siapa Pemilik Alfamart? Ini Sosoknya, Sempat Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia
Wanita yang mencuri cokelat bernama Mariana itu menyampaikan maaf diwakilkan oleh sang putri, Ivana Valenza.
Mariana juga didampingi oleh kuasa hukumnya, Haji Amir.
Diwakilkan oleh putrinya, Mariana minta maaf kepada pegawai Alfamart Cisauk.
Ia mengakui tindakan pencurian cokelat yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Ternyata tidak hanya cokelat, Mariana juga sempat mencuri dua buah sampo.
Mariana juga mengaku telah melakukan pengancaman pada pegawai Alfamart bernama Amelia.
Secara khusus, ia turut meminta maaf pada Amelia dan pihak keluarganya.
"Selamat malam semuanya saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart."
"Khusus kepada Amel, Mbak Nisa, Mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh."
"Mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah cokelat dan dua buah sampo."
"Telah melakukan pengancaman terhadap saudari Amelia, saya mohon maaf dengan sangat kepada saudara Amelia dan keluarganya," ujar Ivana Valenza di Polres Tangerang Selatan.
Haji Amir yang mendampingi turut menyampaikan maaf atas sikap kliennya.
Bahkan dirinya mengaku sempat melakukan pengancaman pada Amelia untuk meminta maaf.
"Saya sangat berterima kasih banyak dengan adanya mediasi yang dilakukan oleh Bapak Kapolres Tangsel dan Pak Kasat, sehingga pada malam hari ini pihak Pak pengacara yang luar biasa dari pihak Alfa yang legowo untuk melakukan perdamaian ini."
"Saya sangat berterima kasih kepada saudara yang telah memediasi, sehingga malam ini bisa terjadi kesepakatan yang kedamaian semua."
"Mungkin itu dari saya, saya memohon maaf kepada manajemen Alfamart yang telah membuat netizen sangat luar biasa ini."
"Sekali lagi saya akan meminta maaf kepada manajemen Alfamart jika ada kata-kata saya yang menyinggung manajemen saya memohon maaf," ucap Haji Amir.