Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan merelokasi warga Jalan Simprug Golf 2 RT 08/08 Grogol Selatan yang menjadi korban kebakaran.
Korban kebakaran yang rumahnya hangus terbakar juga menyatakan setuju soal relokasi, selama tak jauh dari rumah mereka sebelumnya.
Baca juga: Pengamat Tata Kota Usul Pemprov DKI Relokasi Warga Simprug ke Rusun
Indra Firmanto, warga terdampak kebakaran yang meminta agar Pemprov DKI memberi solusi atas kejadian yang menimpa dirinya dan para tetangganya.
“Mau saja direlokasi, tapi lokasinya jangan jauh-jauh dari lokasi kebakaran,” kata Indra ditemui di lokasi bekas kebakaran, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Indra setuju direlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya karena ia sudah sejak lama berada di sana.
Seluruh aktivitas keluarganya mulai dari pendidikan anak hingga tempat usaha berada di kawasan Simprug.
“Kalau direlokasi ke tempat yang jauh saya nggak mau. Karena anak sekolah apa-apa di sini. Kalau orang kerja mungkin bisa saja direlokasi ke tempat yang jauh, tapi kan kita jualan,” kata dia.
Baca juga: Di Balik Viralnya Warteg yang Selamat dari Kebakaran, Ada Ratusan Warga Simprug yang Butuh Bantuan
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI berencana memindahkan warga korban kebakaran Simprug ke lokasi baru.
Namun lokasi tersebut belum bisa dipastikan lantaran Pemprov DKI perlu mengecek dan mendata korban untuk kemudian dicarikan tempat terbaik.
"Nanti kan didata dan dicek kembali, ya. Habis itu baru dicarikan tempat yang terbaik untuk para korban," kata Ariza.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Jalan Simprug Golf 2 Menewaskan Satu Orang
Sebelumnya, pemukiman padat penduduk di wilayah SImprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dilalap si jago merah pada Minggu, 21 Agustus 2022 lalu.
Sebanyak 120 KK terdampak. Api menghanguskan ratusan rumah dan memakan satu korban jiwa meninggal dunia akibat kelelahan.