Lebih lanjut, Latif mengungkapkan hingga saat ini total korban sebanyak 30 orang dan korban meninggal dunia berjumlah 10 orang, sedangkan sisanya luka-luka.
"Korban sekarang ada di RSUD Bekasi dan RS Ananda di Bekasi," jelasnya.
Ia mengungkapkan kebanyakan korban berasal dari anak sekolah yang tengah menunggu di halte.
Akibatnya, kata Latif, korban meninggal dunia yang berasal dari anak sekolah sebanyak 7 orang.
Adapun kendaraan yang ditabrak oleh truk sebanyak dua sepeda motor dan kendaraan roda empat satu unit.
Lebih lanjut Latif mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka Diberi Jaminan
Perwakilan dari PT Jasa Raharja, Dewi mengatakan tiap korban meninggal dunia akan memperoleh jaminan sebesar Rp 50 juta sementara korban luka-luka maksimal memperoleh Rp 20 juta.
Hanya saja, katanya, korban meninggal dunia tidak seluruhnya memperoleh.
"Jadi yang kami jamin adalah korban yang di luar dari kendaraan penyebab (kecelakaan)," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi: Korban Berjumlah 30 Orang, 10 Meninggal, Sopir Ditangkap Polisi
Dewi mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan di rumah sakit yang menjadi lokasi korban dirawat.
"Tim Jasa Raharja sudah ke sana semua. Kami juga sudah melakukan pendataan bahkan sampai ke ahli waris," katanya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan lokasi kecelakaan maut ini memang daerah rawan kecelakaan.
Selanjutnya, ujarnya, pihak-pihak yang berkaitan akan melakukan evaluasi akibat adanya kecelakaan ini.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)
Artikel lain terkait Kecelakaan Maut di Bekasi