News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BBM Bersubsidi

Massa Mahasiswa Terobos Barikade Polisi, Dua Orang Mahasiswa Dilaporkan Terluka

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat menerobos barikade kepolisian, usai berhasil meruntuhkan pembatas beton dan menginjak-injak kawat berduri, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (15/9/2022) sore.

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat menerobos barikade kepolisian, usai berhasil meruntuhkan pembatas beton dan menginjak-injak kawat berduri, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (15/9/2022) sore.

Massa menabrakkan diri ke penjagaan kepolisian.

Aksi saling dorong tak terelakkan. Kondisi nyaris ricuh lantaran pihak kepolisian juga mempertahankan diri untuk tak ada mahasiswa yang masuk lebih jauh.

Akibat aksi saling dorong ini, ada dua mahasiswa yang dibopong keluar rombongan lantaran alami luka. 

Usai situasi sedikit kondusif karena mahasiswa menarik mundur, orator di atas mobil komando menyebut ada dua mahasiswa di bagian depan yang diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Ajak Diskusi di Jalan, Mahasiswa Minta Jokowi Temui Massa Demo Tolak Kenaikan Tarif BBM

“Kembalikan teman kami baik-baik atau kami paksa?” kata orator di lokasi.

Pihak kepolisian sendiri menyebut akan membuka dialog dengan mahasiswa.

Namun para mahasiswa meminta temannya seperjuangannya yang diamankan kepolisian untuk dikembalikan.

Hingga berita ini ditulis situasi aksi demonstrasi BEM SI masih berlangsung.

Massa hendak menerobos kembali.

“Duduk dulu mundur dulu, nanti ada waktunya,” terang orator.

Adapun dalam aksinya hari ini, BEM SI membawa tiga tuntutan utama.

Pertama, menuntut dan mendesak pemerintah mencabut keputusan terkait kenaikan BBM. 

Kedua, mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis nasional yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat, kemudian mengalihkan anggarannya ke subsidi BBM yang lebih berdampak kepada masyarakat.

Ketiga, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini