Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen kasur busa PT Inoac Polytechno dan distributornya PT Tri sukses Jaya, memberikan bantuan sebanyak 250 buah kasur busa Vita Inoac kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Coorporate Social Resposibility (CSR) perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1973.
Direktur Utama PT Inoac Polytechno, Fuziansyah Bachtar mengatakan, penyerahan bantuan tersebut berawal dari kabar yang beredar bahwa Lapas Cipinang over atau kelebihan kapasitas dan membutuhkan tempat tidur tambahan.
“Sebelumnya kami pernah mendengar berita bahwa Lapas Cipinang membutuhkan kasur, kami terdorong untuk bisa memberikan apa yang bisa kami berikan yaitu berupa bantuan kasur busa,” ujar Fuziansyah dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).
Baca juga: Kepala Lapas Salemba Luruskan Soal Video Viral Makanan Narapidana Hanya Nasi Tanpa Lauk
Fuziansyah berharap kasur ini dapat bermanfaat bagi para warga binaan Lapas Cipinang.
“Semoga Kasur busa vita inoac ini bisa memberikan kenyamanan bagi penggunanya, sehingga pikiran bisa tenang, dan hati bisa tentram,” imbuhnya.
Sementara PT Tri sukses Jaya, distributor terbesar Inoac, Arif Sukuandi mengatakan, sebagai perusahaan yang telah lebih dari 40 tahun berdiri, maka perseroan juga ikut bertanggung jawab akan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai macam program CSR yang telah dilakukan.
“Kami sebagai perusahaan yang hidup dan berkembang di Indonesia selama lebih dari 40 tahun merasa ikut bertanggung jawab terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama Kasur,” ujarnya.
Kepala Lapas Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, pihaknya menyambut baik dan berterima kasih pemberian bantuan 250 kasur Vita dari Inoac.
Dia berharap kasur-kasur tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para warga binaan.
“Kami minta ukuran kasur yang khusus, 180 x 200cm, untuk bisa ditempati 3 orang. Kasur yang ada disini 90 x 200cm, hanya untuk satu orang, ini yang memakan space,” ujarnya.
Tonny mengakui bahwa Lapas Cipinang memang over kapasitas. Dengan luas keseluruhan mecapai 2,7 hektar dan kapasitas 880 orang, kini Lapas Cipinang dihuni 3.719 orang.