TRIBUNNEWS.COM - Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre atau Masjid Jami' Jakarta Center terbakar pada Rabu (19/10/2022) sore.
Dilansir tayangan YouTube Kompas TV, petugas pemadam kebakaran sudah berhasil memadamkan api.
Api di kubah Jakarta Islamic Centre berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.20 WIB.
Kebakaran diduga terjadi saat dilakukan renovasi di area kubah Jakarta Islamic Centre.
Berdasarkan dugaan sementara, kebakaran terjadi dari adanya percikan api yang menyambar ke kubah.
Kubah tersebut lalu roboh ke bagian bangunan masjid.
Lantas, bagaimana kronologi kebakaran menurut polisi?
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Wibowo, menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi telah terjadi kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB.
Wibowo membenarkan kebakaran terjadi di tengah proses renovasi di Masjid Jakarta Islamic Centre.
Setelah terjadi kebakaran, kubah masjid tersebut lalu roboh.
"Setelah datang ke TKP memang kita mendapatkan informasi bahwa sedang ada perbaikan atau renovasi kubah masjid yang sudah dilakukan selama tiga minggu," ujarnya, Rabu.
"Kubah masjid ini yang terbakar, kemudian runtuh atau jatuh ke lantai 2 dan 3 Masjid Islamic Centre," jelasnya.
Baca juga: Soal Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre Kebakaran, Diduga dari Percikan Las
Mengenai penyebab kebakaran, Wibowo berujar, pihaknya sudah minta bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengecek.
"Sudah kita mintakan bantuan ke Puslabfor Polri untuk mengecek dan mencari penyebab kebakaran," ungkap dia.
Tidak Ada Korban Jiwa
Wibowo mengatakan, sementara tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini.
"Sementara, jumlah korban jiwa nihil."
"Korban jiwa dan korban luka tidak ada," jelasnya.
Sebelum terjadi kebakaran, tidak ada jemaah yang melakukan ibadah di Masjid Jakarta Islamic Centre.
Mengingat, Masjid Jakarta Islamic Centre ditutup selama proses renovasi.
Baca juga: FOTO-FOTO Kubah Jakarta Islamic Centre Kebakaran: Bermula dari Percikan Api Las
"Jadi selama kegiatan renovasi rumah, masjid sudah ditutup selama tiga minggu."
"Jadi saat kubah runtuh, tidak ada masyarakat yang melaksanakan salat di Masjid Islamic Centre," terang Kapolres Jakarta Utara.
Sementara itu, pihak kepolisian tengah memeriksa para pekerja renovasi mengenai kebakaran tersebut.
"Ada empat pekerja yang saat itu melakukan pekerjaan, sudah kita bawa ke Mako Polres Jakarta Utara untuk kita mintai keterangan," imbuh Wibowo.
Mengenal Jakarta Islamic Centre
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Jakarta Islamic Centre (JIC) merupakan sebuah masjid serta lembaga pengkajian dan pengembangan Islam di Jakarta.
Berlokasi di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, kompleks pengembangan Islam ini dibangun di bekas lahan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara pada era 1970-1999.
Baca juga: Warga Berteriak Histeris Saat Kubah Masjid Islamic Centre Roboh Karena Kebakaran
Pembangunan JIC memakan biaya hingga Rp 700 miliar untuk mendirikan masjid, gedung sosial budaya, dan rangkaian bagunan wisma atau penginapan kantor bisnis.
Pada 2002, Masjid Jakarta Islamic Centre dipakai untuk salat Jumat berjemaah pertama kalinya.
Lalu, pada 4 Maret 2003, Masjid Jakarta Islamic Centre akhirnya diresmikan.
Bukan hanya untuk beribadah, Jakarta Islamic Centre menjadi salah satu pusat peradaban Islam di Indonesia dan Asia Tenggara yang menjadi simbol kebangkitan Islam.
(Tribunnews.com/Nuryanti)