Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyebut Christian Rudolf Tobing alias R sebelumnya tidak merencanakan bakal membuang jenazah AYR alias Icha (36) di kolong Tol Becakayu, Bekasi, Jawa barat.
Hal itu ia lakukan secara spontan, karena pada saat melintas di kolong tol Becakayu, Rudolf merasa kondisinya sepi dan kebetulan searah dengan kediamannya di Pondok Gede.
Akhirnya Rudolf membuang jenazah AYR alias Icha (36) di kolong Tol Becakayu
"Pas lewat saja dia kepikiran buang (jenazah Icha) disitu karena sepi," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Panjiyoga ketika dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).
Panjiyoga menerangkan, usai membunuh Icha di Apartemen Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Rudolf membuang jenazah Icha pada malam hari sekira pukul 20.30 WIB.
"Pelaku membuang jenazah antara sekira pukul 20.30-20.45 WIB," kata Panjiyoga
Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap alasan Christian Rudolf Tobing alias R memilih kolong tol Becakayu sebagai lokasi pembuangan jenazah AYR alias Icha (36) usia dihabisi di Apartemen Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Indriwieeny Panjiyoga menyebut, lokasi kolong tol Becakayu yang sepi dari aktivitas warga jadi alasan Rudolf memilih membuang jenazah Icha di lokasi tersebut.
"Pelaku membuang jenazah korban disitu karena disitu sepi," kata Panjiyoga ketika dikonfirmasi, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Tiga Hari Belajar Tata Cara Membunuh Tanpa Suara dari Internet, Setelah itu Rudolf Habisi Nyawa Icha
Mantan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat itu juga menerangkan, Rudolf sengaja membuang jasad Icha di kolong Tol Becakayu lantaran searah dengan jalur pulang pelaku.
"Karena (kolong Tol Becakayu) searah jalan dengan kediaman pelaku," ungkap Panjiyoga.
Seperti diketahui, Rudolf tega menghabisi Icha yang merupakan rekannya itu usai mengalami cekcok di Apartemen Pramuka, Jakarta Pusat.