News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SOSOK Mohamad Aprindy, Dirut PT MRT yang Dicopot Meski Baru Tiga Bulan Diangkat Anies Baswedan

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT MRT, Mohamad Aprindy dicopot dari jabatannya oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. | Berikut profil Dirut MRT Mohamad Aprindy yang dicopot PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono setelah tiga bulan diangkat Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT MRT, Mohamad Aprindy dicopot dari jabatannya oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Posisi Dirut PT MRT tersebut kemudian diisi oleh Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Pencopotan Mohamad Aprindy dari jabatannya ini cukup menjadi sorotan karena ia baru diangkat menjadi Dirut PT MRT selama tiga bulan oleh Anies Baswedan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

Lantas siapakah sebenarnya Mohamad Aprindy ini?

Berikut profil Mohamad Aprindy yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Profil Dirut PT MRT Jakarta Mohamad Aprindy, Baru Dilantik Anies Baswedan Tapi Dicopot Heru Budi 

Profil Mohamad Aprindy

Dilansir laman resmi jakartamrt.co.id, Mohamad Aprindy diketahui lahir di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantanh Tengah pada 12 April 1966.

Aprindy merupakan lulusan Sarjana Teknik dari Universitas Sriwijaya.

Kemudian Aprindy melanjutkan pendidikan Magister Teknik di Universitas Tarumanegara.

Sebelum menjadi Dirut PT MRT, Aprindy pernah menduduki berbagai jabatan strategis di lingkungan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Yakni sebagai Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Baca juga: Alasan Penyegaran, Heru Copot Dirut MRT yang Baru Tiga Bulan Diangkat Anies

Aprindy juga pernah menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakarta Propertindo, serta Komisaris Utama LRT Jakarta.

Perlu diketahui Aprindy diangkat menjadi Dirut PT MRT pada Juli 2022 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun kini PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memutuskan untuk mencopot Aprindy dari jabatan yang baru dijalaninya selama tiga bulan.

Berikut daftar perjalanan karier Aprindy yang dikutip dari Tribun Jakarta:

- Direktur Pemasaran PT PP (2016)

- Direktur Gedung PT PP (2017)

- Director of Strategic Planning and Development PT PP (2018)

- Komisaris Utama PT PP Urban (2017-2019)

Baca juga: Tiga Negara Siap Jadi Investor Pembangunan MRT Tahap 2 

- Komisaris Utama PT PP Energi (2019-2020)

- Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk pada 2019 hingga Juli 2020

- Komisaris PT Widodo Makmur Unggas Tbk sejak September 2020 hingga Juni 2021

- Komisaris Utama PT LRT Jakarta

- Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Perseroda).

- Direktur Utama PT MRT

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Progress Rencana PT MRT Akuisisi 51 Persen Saham KCI

Mohamad Aprindy Dicopot dari Dirut PT MRT karena Alasan Penyegaran

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan perombakan manajemen PT MRT Jakarta.

Heru mencopot Mohamad Aprindy dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta.

Mohamad Aprindy sebelumnya baru tiga bulan menjabat sebagai dirut MRT Jakarta dan diangkat oleh Gubernur Anies Baswedan pada 22 Juli 2022.

Menurut Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani, perombakan jabatan ini dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh MRT Jakarta.

Baca juga: Cegah Risiko Fraud, Proxsis Kerjasama Tata Kelola Manajemen Transportasi dengan MRT Jakarta

"Pembangunan PT MRT Jakarta merupakan hal yang strategis, oleh karena itu penyegaran dalam jajaran pengurus PT MRT Jakarta menjadi hal yang penting," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Untuk menggantikan posisi Aprindy, Pj Gubernur DKI Heru Budi menunjuk Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Tuhiyat sejatinya bukan orang lama di MRT Jakarta, ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi PT MRT Jakarta.

"Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta dalam upaya pemenuhan pendanaan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Dikebut, Progres Pengerjaan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 Monas-Thamrin Capai 40,25 Persen

Selain mencopot Aprindy, Pemprov DKI juga melakukan penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta denfan mengangkat Dodik Wijanarko menjadi Komisaris Utama.

Kemudian, posisi Komisaris diisi oleh Bambang Kristiyono dan William P. Sabandar.

"Penyegaran pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada Direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta Fase 2 dan fase-fase berikutnya," tuturnya.

Fitria memastikan, penggantian Dirut dan perombakan jajaran Komisaris PT MRT Jakarta ini dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang diteken pada 25 Oktober 2022.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dionisius Arya Bima Suci)(Tribun Jakarta/Wahyu Septiana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini