News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Depok

Pelaku Pembunuhan Anak Disebut Warga tidak Alami Gangguan Jiwa Tapi Sering Cekcok dengan Istri

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polres Depok AKBP Yogen Heroes Barun saat menjelaskan kronologi pembunuhan di Kota Depok. Diketahui pelaku pembunuhan merupakan pria berinisial RNA. Akibatnya anaknya tewas di TKP sementara sang istri kritis. Warga menyebut pelaku pembunuhan anak dan istri yang belakangan diketahui bernama Kiki tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Ketua RT 03/08, Edi mengatakan, Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 04.00 WIB, Septiyani adik korban Nila Islamia datang ke rumahnya.

Septiyani menyampaikan bahwa telah terjadi pembunuhan di rumah kakaknya.

Edi kemudian menyampaikan ke Septiyani agar diam di rumahnya.

Lalu, ketua RT bersama warga menuju rumah korban Nila Islamia.

"Saya bilang sama adik korban untuk diam di rumah saya, karena saya akan ke lokasi kejadian," kata Edi.

Baca juga: Warga Sekitar Sebut Lokasi Pembunuhan Anak di Jatijajar Depok Selalu Tampak Sepi, Auranya Beda

Tiba di rumah korban sekira pukul 05.00 WIB, saat pintu utama dibuka terlihat ceceran darah di ruangan depan.

Terlihat sang anak berinisial KPC (13). Anaknya yang masih duduk di bangku SD ini sudah tewas dengan kondisi mengenaskan.

Tubuhnya bersimbah darah. Ada organ vitalnya yang dilukai sang ayah yang merupakan pelaku pembunuhan.

Kemudian terdengar ada suara rintihan. Ternyata istri pelaku yang mengalami banyak luka senjata tajam di tangannya.

Oleh warga, Nila Islamia dibawa ke rumah sakit RS Sentra Medika.

"Sempat ditolak oleh RS Simpangan Depok. Lalu kami bawa ke RS Sentra Medika," tutur Edi.

Edi menyebutkan bahwa setelah berhasil masuk ke ruang depan rumah korban terlihat sang pelaku pembunuhan terlihat tengah duduk.

Pelaku saat itu mengenakan kaus dan celana pendek.

Lalu sang pelaku diamankan warga. Kemudian ia menghubungi kepolisian setempat.

"Sang pelaku terlihat stres. Pelaku terlihat lagi duduk," ujar Edi. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini