Rizky Noviyandi Achmad pun melaksanakan salat Subuh berjamaah, dengan mengambil posisi pada bagian barisan ketiga, dekat dengan pintu masuk masjid.
Usai melaksanakan salat subuh, Rizky Noviyandi Achmad kembali duduk di tempat awal, yakni teras masjid.
"Doa kayaknya itu, nangis," ungkap operator.
Menurut penuturan DKM Masjid, Rizky Noviyandi Achmad diketahui bukan jamaah aktif dari masjid tersebut.
"Beberapa kali emang solat di sini, cuma bukan jamaah aktif," jelas salah seorang warga.
Namun sepulang dari masjid, emosi Rizky Noviyandi Achmad kemudian kembali memuncak.
Hal itu lantaran dirinya melihat sang istri sudah berkemas untuk pergi dari rumah.
Di sisi lain, ia juga melihat anaknya yang berusia 11 tahun tersebut sudah siap dengan seragam sekolah putih merahnya.
"Istrinya juga sudah rapi mau berangkat. Namun, pelaku tidak terima,"
"Hingga akhirnya terjadi adu mulut hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," ujar Imran.
Tak lama kemudian, Rizky Noviyandi Ahmad mengayunkan golok ke arah istri dan anaknya yang tak tahu apa-apa.
Sementara anak bungsu Rizky Noviyandi Ahmad yang masih berusia 1,5 tahun langsung ia bawa ke luar rumah.
Akibat sabetan golok pelaku, putri kandung mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah.
Baca juga: Terungkap Kronologi Ayah Bunuh Anak Kandung dan Bacok Istri di Depok, Berikut Pengakuan Pelaku
Sementara istrinya di bawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.