Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di permukiman Kebon Pala, RW 04 dan RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing saat wilayahnya terendam banjir, Senin (14/11/2022).
Mereka mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir hingga tak perlu mengungsi.
Ketua RT 13/RW 04, Sanusi mengatakan banjir luapan Kali Ciliwung dengan ketinggian berkisar 125 centimeter ini imbas debit air kiriman dari Bogor dan Depok.
"Dari sekitar jam 16.00 WIB kemarin Minggu (13/11/2022) itu saya dapat informasi dari BPBD kalau air naik. Mulai banjir Minggu malam jam 22.00 WIB," kata Sanusi, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Sempat Lumpuh Akibat Banjir 1 Meter Semalam, Tol Jakarta-Merak Masih Macet Senin 14 November Pagi
Meski banjir tidak ada warga Kebon Pala yang mengungsi, mereka hanya bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing dengan alasan sudah terbiasa terdampak banjir.
Warga hanya memindahkan sepeda motor mereka ke jalan lingkungan yang kontur tandanya lebih tinggi, dan perabot ke lantai dua rumah agar tidak rusak terendam banjir Kali Ciliwung.
"Sampai dini hari tadi air masih terus naik. Tapi belum ada warga yang dievakuasi atau mengungsi, masih aman," ujarnya.
Petugas BPBD, PPSU, dan Satpol PP masih melakukan pemantauan di lokasi mengantisipasi bila debit air semakin tinggi dan warga membutuhkan bantuan evakuasi.
Sanusi menuturkan bila banjir semakin tinggi warga Kebon Pala bakal mengungsi di SDN Kampung Melayu 01 yang berada tidak jauh dari pemukiman RW 04 dan RW 05.
"Kalau banjir naik terus kita akan evakuasi warga," tuturnya.
Ruas Jalan Tol Jakarta-Merak Masih Macet
Sementara itu arus lalu lintas di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak arah Merak masih macet, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, 53 RT di Jakarta Kebanjiran Pagi Ini dan Dilaporkan 10 KK Mengungsi
Dikutip dari laporan reporter Kompas TV di lokasi, sejumlah kendaraan masih tersendat di Jalan Tol Jakarta-Merak.
Air disebut sudah surut, hanya saja kendaraan masih antre panjang untuk melintasi Jalan Tol Jakarta-Merak.
Diberitakan sebelumnya, jalur tol di Km 24 yang terendam banjir hingga 1 meter lebih pada pukul 20.00 WIB semalam.
Kanit Induk PJR Tangerang AKP Soewito menjelaskan, pasca hujan deras di wilayah Tangerang menyebabkan peningkatan debit air sehingga jalur Tol Jakarta arah Merak hanya dapat dilalui lajur 4 oleh kendaraan besar.
Kendaraan kecil tidak dapat melintas yang membuat kemacetan panjang hingga gate Tol Tangerang.
"Luapan air masuk ke jalan tol dan mengakibatkan jalur tol Jakarta arah Merak hanya dapat dilalui pada lajur 4 oleh kendaraan besar, sedangkan kendaraan kecil tidak bisa melintas yang berdampak pada kemacetan lalu lintas ekor hingga gate tol Tangerang," ujarnya melalui pesan instan, Minggu (13/11/2022).
Soewito menjelaskan pada arah sebalikanya, penyebab banjir di tol diakibatkan adanya banjir di perumahan sekitar km 24.
Akses jalan tol hanya dapat dilalui di km 3 dan 4 oleh kendaraan besar dan kecil.
Masing-masing kendaraan dapat melalui jalan tol secara merayap.
"Genangan air Tol Merak arah Jakarta terjadi akibat dampak banjir di perumahan yang ada di sekitar km 24, hanya bisa dilalui pada lajur 3 dan 4 baik oleh kendaraan besar dan kecil secara perlahan sehingga mengakibatkan kemacetan mengekor hingga Tol Cikupa," jelasnya.
"Pihak PJR Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Banten telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk mengalihkan kendaraan keluar tol di Karawaci dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jalur non tol, perkembangan terkini akan diinformasikan kembali," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Terendam Banjir 1,2 Meter