News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolda Metro Jaya: Aplikasi Ada Polisi Cegah Masyarakat Jakarta jadi Korban Kejahatan

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto hingga pejabat utama Polri dan sejumlah elemen lain meresmikan aplikasi Ada Polisi di Polda Metro Jaya, Kamis (17/11/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut tindak kejahatan jalanan makin lama makin variatif dan bisa mengincar siapapun.

Dengan pendekatan penegakan hukum, kata Fadil, tindak kejahatan jalanan tidak akan pernah ada ujungnya.

Baca juga: Tangkal Kejahatan di Jakarta, Polda Metro Buat Aplikasi Ada Polisi

Polda Metro Jaya mengedepankan upaya pencegahan daripada penegakan hukum di era pemolisian modern ini dengan meluncurkan aplikasi Ada Polisi.

"Kelebihan pendekatan pencegahan, kita akan mampu menganalisa akar permasalahan, berorientasi pada kerjasama dengan stakeholder serta melakukan pre-emptive strike," kata Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Fadil menerangkan aplikasi tersebut merupakan bentuk keseriusan Polda Metro Jaya membuat fungsi Bhabinkamtibmas menjadi ujung tombak dalam mencegah tindak kejahatan.

"Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan saya untuk mendukung, memperkuat, dan terus mengedepankan fungsi Binmas, Bhabinkantibmas sebagai ujung tombak,” ucap Fadil.

Sementara itu, Koorspripim Kapolda Metro Jaya yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Aplikasi Ada Polisi, AKBP Iver Mannosoh menyebut aplikasi tersebut diharapkan bisa mencegah masyarakat menjadi korhan kejahatan.

Baca juga: Fenomena Baru Tilang Manual Ditiadakan, Pengemudi Berani Langgar Lalu Lintas Meski Ada Polisi

"Mengungkap suatu kejahatan adalah sebuah kebanggaan, namun mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan adalah suatu kemuliaan," kata Iver seperti mengutip ucapan Irjen Fadil Imran.

Iver mengungkapkan nantinya ada big data dalam aplikasi tersebut terkait tindak kejahatan yang sering terjadi di masyarakat.

Baca juga: Bukan Rudapaksa, Polda Metro Sebut Kapolsek Pinang Sodorkan Uang Usai Berhubungan Intim dengan RD

"Semua akan menjadi informasi penting bagi Polri maupun stakeholder terkait, dalam menciptakan ekosistem yang membuat kejahatan jalanan sulit terjadi," jelasnya.

Dalam peluncuran aplikasi ini turut dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto hingga pejabat utama Polri dan sejumlah elemen lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini