Yusna pun melaporkan dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu.
Baca juga: Akui Sempat Ada Serangan, Polri Ucapkan Terima Kasih ke Masyarakat Soal Kesuksesan KTT G20
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan dengan terlapor RC.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
"Laporan polisinya dibuat di Polres Jaksel," kata Irwandhy, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Untuk saat ini, sementara masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.
Pelaku Disebut Kerap Catut Nama Orang Tua
Yusna mengungkapkan RC kerap membawa nama orang tuanya setiap terlibat dalam masalah.
Menurut kesaksian FB, anak Yusna, pelatih takut terhadap RC karena selalu membawa nama-nama ayahnya.
"Anak saya bilang, dia (RC) anak Kombes, Bu."
"Pelatih aja takut sama dia."
Baca juga: Polri Terbitkan Perpol Soal Aturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
"Karena, di mana-mana dia bikin masalah selalu bawa-bawa nama anak Kombes," ungkap Yusna, dikutip dari Kompas.com.
RC disebut-sebut merupakan anak seorang perwira menengah Polri yang kini bertugas sebagai Inspektur Pengawasa Daerah di sebuah Polda.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Abdi Ryanda Shakti, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim, Kompas.com)